Pada tahun lalu, PHK seakan menjadi tren negatif bagi perusahaan video game terbesar saat itu. Bungie, Naughty Dog, bahkan Ubisoft menjadi salah satu perusahaan yang lakukan hal tersebut kepada hampir seluruh karyawannya dan sempat viral di lini masa.
Namun, tampaknya pemutusan karyawan ini bukan menjadi solusi yang pas. Karena baru-baru ini, Ubisoft Prancis tiba-tiba mogok kerja dan melakukan protes. Lho, kenapa ya?
Penyebab Karyawan Ubisoft Prancis Mogok Kerja
Melalui serikat pekerja video game Prancis Syndicat des Travailleurs du Jeu Vidéo (SJTV), para karyawan Ubisoft di Prancis melakukan mogok kerja hari ini (15/02).
Lewat postingan terbaru, mereka menuntut gaji yang layak setelah gagal negosiasi dengan organisasi serikat pekerja dalam beberapa minggu terakhir.
Namun sebelumnya, STJV sempat memposting banyak informasi lewat utasan di X/Twitter. Di sana, mereka berkata mogok kerja akan diadakan di studio Annecy, Montpellier dan Paris.
Hanya Pikirkan Keuntungan Tanpa Pedulikan Kesejahteraan Karyawan
Postingan terbaru itu juga menyebut manajemen menawarkan mereka anggaran untuk kenaikan gaji di bawah inflasi selama dua tahun berturut-turut. Mereka juga menambahkan perusahaan yang “memutuskan membuat karyawan membayar untuk tingkatkan keuntungan sama sekali tak dapat diterima”.
Lalu, STJV juga menjelaskan bahwa Ubisoft terus menghasilkan keuntungan dari game-game mereka, yang menunjukkan bahwa mereka punya potensi untuk menaikkan gaji karyawan. Tapi hingga artikel ditulis, permintaan itu tampaknya belum diindahkan sampai saat ini.
Karena untuk saat ini, perusahaan tengah mengembangkan dua game terbaru mereka Assassin’s Creed: Codename Red dan Star Wars Outlaws untuk platform next-gen. Dengan adanya ini, semoga saja permasalahan internal kedua belah pihak ini cepat terselesaikan dan cepat menemukan solusi ya, Brott!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.