Bukan berita baru kalau Apple dicabik-cabik oleh kebijakan baru Uni Eropa. Tak hanya dipaksa harus membuka pintu App Store yang selama ini tertutup, sang raksasa Cupertino juga sepertinya tidak dibiarkan memiliki ekosistem yang terlalu tertutup.
Lantas kebijakan apa lagi yang dimandatkan kepada Apple oleh Uni Eropa kali ini? Desas-desusnya mengatakan kalau Apple diminta untuk membiarkan pengguna menghapus aplikasi bawaan iPhone seperti Photos, kenapa seperti itu ya?
Photos App Jadi Target Berikut Uni Eropa
Pernyataan terbaru dari Kepala kompetisi Uni Eropa Margrethe Vestager mengungkapkan kalau ada beberapa bagian yang gagal dilakukan Apple dalam merespon kebijakan DMA. Seperti yang ditemukan oleh 9to5Mac, ada peraturan yang tidak ditaati oleh Apple.
Vestager dalam pidato pendeknya mengatakan kalau Apple tidak menaati UU pasar 6(3):
Para gatekeeper harus mengizinkan menghapuskan aplikasi yang mudah dan dengan gampang mengubah aplikasi bawaan. Mereka juga harus menampilkan layar pilihan. Apple sepertinya gagal dalam menaati peraturan ini. Apple juga gagal membuat beberapa aplikasi bisa dihapus contohnya Photos.
Margrethe Vestager
Uni Eropa Minta Apple Bolehkan Pengguna Hapus Aplikasi Bawaan
EU tampaknya serius ingin membuka kunci yang selama ini dijaga ketat oleh Apple. Kondisi ini membuat Apple harus mengubah total cara kerja iOS untuk pasar Eropa. Jika gagal mengikuti aturan, bisa saja raksasa perusahaan tersebut dilarang menjual produk mereka disana.
Kebijakan baru ini juga semakin membuat produk Apple layaknya Android. Dimana setiap pengguna diberikan kebebasan untuk menggunakan aplikasi yang mereka mau. Bukan tidak mungkin kalau kelak aplikasi di iPhone seperti kamera juga ikut bisa dihapus oleh pengguna.
Baik atau tidaknya langkah Uni Eropa ini tentu menimbulkan pro dan kontra. Disatu sisi ia mempersulit korporasi melakukan monopoli, dilain sisi ia menjadikan produk tersebut kehilangan jati dirinya. Kalau menurut kamu gimana?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.