Unreal Engine 5.2 Gunakan Visual Photorealistic – GDC atau dikenal sebagai Game Developer Conference sudah selesai beberapa waktu lalu. Dan sepertinya ada salah satu hal menarik dari acara tersebut.
Epic Games mengumumkan update untuk engine game buatan mereka yaitu Unreal Engine 5.2 pada GDC 2023 kemarin. Engine ini diperlihatkan dalam presentasi 6 Menit yang dilakukan oleh pihak mereka.
Unreal Engine 5.2 Tampilkan 71 Juta Polygon?
Vice President of Engineering dari Epic y aitu Nick Penwarden mempresentasikan sebuah demo bernama Electric Dreams dengan menggunakan beberapa fitur baru dari Unreal Engine 5.2.
Presentasi tersebut juga menampilkan mobil Rivian R1T yang berjalan di lingkungan hutan off-road dengan ukuran 4 Kilometer persegi. Visual Photorealistic yang ditampilkan sangat nyata dan begitu indah.
Lingkungan pada demo tersebut dibuat menggunakan Chaos Physics, Real-time Fluid Simulation, dan tools rendering seperti Lumen dan Nanite. Dengan penggunaan fitur – fitur tersebut, Unreal Engine 5.2 Mampu menampilkan 71 Juta Polygon yang render secara real-time selama masa presentasi berlangsung.
Selain itu, Epic Games juga memperkenalkan Substrate, yaitu sebuah framework material baru yang menghadirkan berbagai bentuk lingkungan, parameter yang besar, dan performa yang mengikuti tingkat kompleks dan budget.
Dengan fitur – fitur yang ada pada Unreal Engine 5.2 ini, Epic Games sepertinya mendengar feedback berbagai pihak dan mampu meningkatkan kualitas engine mereka dengan lebih baik lagi.
Epic Tampilkan Metahuman Animator yang Photorealistic
Tidak hanya engine saja, Epic juga memperlihatkan demonstrasi yang memukau dengan Metahuman Animator Framework. Metahuman ini mampu membuat para artist menciptakan karakter yang photorealistic secara real time.
Epic mendesain Metahuman Animator ini agar semua orang dapat menggunakan alat tersebut tanpa perlu memikirkan pengalaman dalam bidang animasi dan juga dapat menghasilkan animasi sekelas AAA.
Presentasi ini menampilkan Melina Juergens yang memiliki peran pada seri Hellblade dari Ninja Theory. Dirinya merekam penampilannya melalui iPhone dan mengirimkan hasil video tersebut ke aplikasi.
Metahuman langsung melakukan proses terhadap video dengan mengambil input suara, ekspresi wajah, dan pergerakan kepala dari Melina. Hasil yang diberikan pun cukup mencengangkan dimana video animasi menyesuaikan pergerakan dari hasil rekaman Melina.
Tentunya teknologi ini sangat memangkas waktu para developer game maupun animator film kedepannya. Melina Juergens sendiri menjelaskan bahwa proses yang memakan waktu dari minggu hingga berbulan bulan mampu menjadi 1 sesi capture secara real-time saja.
Unreal Engine 5.2 kini tersedia dalam bentuk preview di Epic Games Store dan juga GitHub. Untuk Metahuman Animator sendiri, Epic Games belum memberikan tanggal rilis pasti, namun mereka mengatakan bahwa aplikasi ini akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com