Amerika saat ini sedang dalam keadaan genting akibat kabar kematian seorang warga hitam dari kota Minnesota ditangan pihak kepolisian dengan cara yang tidak manusiawi. Karenanya banyak yang melakukan protes karena hal ini mengandung unsur rasisme yang kental. Banyak developer dan publisher yang ikut bersimpati atas kejadian ini. Rockstar Games, 2K Games, dan Take-Two Interactive ikut serta bersimpati dalam kejadian ini dengan mematikan server game online mereka untuk sementara waktu.
Game yang mereka matikan sementara yakni Grand Theft Auto Online, Red Dead Online dan NBA 2K selama 2 jam pada hari kamis lalu. Aksi ini diberlakukan guna untuk menghormati kepergian Floyd.
Floyd adalah seorang warga berkulit hitam yang meregang nyawa pada 25 Mei di Minneapolis setelah di tahan ditanah oleh beberapa polisi. Yang disayangkan dari kejadian ini adalah bagaimana si polisi tersebut mengunci Floyd dengan menekan lehernya dengan kaki menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang dibutuhkan Floyd untuk bernafas.
Black Lives Matter. To honor the legacy of George Floyd, today, 6/4/20, from 2:00-4:00 p.m. ET, we will be shutting down access to our online games, Grand Theft Auto Online and Red Dead Online.
— Rockstar Games (@RockstarGames) June 4, 2020
Rockstar menutup server mereka pada Kamis kemarin pukul 2.00-4.00 PM EDT atau pada pukul 1.00-3.00 AM GMT +7.
Kejadian tragis ini menjadi pemicu aksi protes dari berbagai kalangan sehingga menyebabkan kerusuhan yang terjadi di Minnesota saat ini.
Baca pula informasi lain terkait Rockstar Games, atau artikel video game terkini dan anti-mainstream lain dari Farhan
For press release dan further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com