Dragon’s Dogma 2 Lepas Update Baru, Dev. Ungkap Masalah Performa Karena NPC Turut “Berpikir”

Dragon's Dogma 2

Dragon’s Dogma 2 menjadi salah satu contoh nyata game yang terbilang miliki serangkaian gameplay menarik, namun harus dibayang-bayangi ragam kendala performa yang membuat fans cenderung kurang menikmati gamenya secara maksimal.

Semenjak peluncurannya di bulan Maret lalu, Capcom selaku developer secara berkala melepas update yang sedikit demi sedikit terus memperbaiki performanya. Dan belakangan ini inipun mereka kembali bawakan update baru yang langsung tersedia untuk seluruh platform gamenya.

Melansir langsung dari akun Twitter sang developer, update ini menghadirkan dua pilihan baru pada menu Graphics, yakni “Prioritize Graphics” dan “Prioritize Performance”. Sesuai namanya, pemain dapat memilih antara performa dengan mengorbankan visual maupun sebaliknya.

Untuk di konsol PS5 dan Xbox Series X sendiri diekspektasikan gamenya akan berjalan di 1728p dengan 50-60 FPS pada pilihan “Prioritize Performance”. Sedangkan di Xbox Series S sendiri sayangnya masih keteteran di 30-40 FPS pada mode performa sekalipun.

Performa FPS buruk karena NPC juga “berpikir”

Sudah menjadi rahasia umum tentunya bahwa salah satu alasan utama Dragon’s Dogma 2 miliki performa buruk adalah karena beesarnya resource CPU yang digunakan untuk physics dan dinamika para NPC dalam dunianya.

Melansir dari Famitsu (via Automaton), sang developer juga menjelaskan bahwa Dragon’s Dogma 2 memang ingin membuat interaksi dengan NPC lebih kompleks dari game pertamanya. Hal ini meliputi peningkatan pada sistem affinity antara NPC dengan pemain, serta AI yang didesain untuk “berpikir” sebelum beraksi agar terlihat lebih realistis.

Namun sayang, jumlah NPC permanen yang begitu banyak berakhir membuat gamenya sulit untuk dioptimisasi. Bahkan pada saat perilisan gamenya, komunitas Dragon’s Dogma 2 di Reddit turut membuat sederetan daftar “NPC tidak penting” untuk dihabisi demi meningkatkan performa.

Apresiasi tentu tetap patut diberikan kepada Capcom karena tidak meninggalkan gamenya begitu saja. Tentu diharapkan agar sang developer masih terus mengoptimalisasikan performa gamenya, mengingat mereka sendiri berencana hadirkan DLC ekspansi dalam beberapa tahun ke depan.

Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini brott, yuk langsung aja share pendapatmu di kolom komentar ya.


Baca juga informasi menarik tentang atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version