Kebijakan Update Google Chrome Baru Semakin Mempersulit Adblock

Google Chrome Adblock

Update Google Chrome AdblockGoogle Chrome adalah salah satu aplikasi program Browser yang paling banyak digunakan oleh penggunanya dari berbagai mancanegara. Browser tersebut hadirkan beberapa fitur yang dapat memberikan layanan terbaik bagi User.

Namun baru-baru ini muncul kabar adanya update Google Chrome baru yang akan semakin mempersulit extension Adblock pada browser tersebut. Lho, kenapa bisa begitu?

Adanya Kebijakan Update Google Chrome Baru yang Mempersulit Adblock

Kebijakan seperti apakah itu?

Berdasarkan informasi halaman dukungan Google Chrome, muncul sebuah kebijakan baru yang menjelaskan tentang kekhawatiran privasi dan keamanan pengguna browser.

Tertulis di sana bahwa pihak Google memiliki persyaratan baru bagi para developer extension yang harus diikuti agar extension mereka bisa dirilis dan digunakan pada browser Chrome. Jika pihak terkait tidak mengikuti kebijakan baru tersebut, maka Extension tidak akan bisa digunakan pada Chrome dan rilis di layanan Chrome Web Store.

Manifest V3

Kebijakan tersebut ada kaitannya dengan update teknologi Manifest V3 yang mana akan berpengaruh besar pada browser berbasis Chromium, seperti Microsoft Edge dan Opera. Pada kebijakan Chrome Manifest itu sendiri, tertulis beberapa aturan mengenai izin bagi para pengembang Extension terhadap API Developer yang harus diikuti dan apa saja yang bisa digunakan.

Sementara untuk Manifest V2 rencananya akan dihapus sepenuhnya pada bulan Juni 2025 mendatang. Hal ini akan berdampak pada Chromebook baru dimana akan memiliki opsi lebih sedikit untuk bisa menggunakan Extension Browser.

Extension uBlock Origin Mulai Terkena Dampaknya

uBlock Origin

Dengan adanya Manifest V3 berdasarkan kebijakan update Google Chrome baru, diketahui sudah ada Extension Adblock yang terkena dampaknya duluan. Extension Adblock tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah uBlock Origin.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, uBlock Origin sudah pendapatkan peringatan bahwa Extension tersebut mungkin tidak lama lagi tidak akan mendapatkan dukungan di browser Chrome. Itu karena Extension tersebut masih menggunakan Manifest V2 yang mana sudah tidak lagi digunakan terhitung sepenuhnya pada bulan Juni 2025 mendatang.

Raymond Hill selaku pengembang uBlock Origin mengatakan bahwa dia sudah mulai mengembangkan extension barunya berbasis Manifest V3. Namun pengembangan extension tersebut mengalami beberapa masalah karena banyak fitur yang harus dikorbankan. Hal tersebut ada kaitannya dengan kebijakan update Google Chrome baru terhadap Manifest V3 yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Itulah informasi mengenai kebijakan update Google Chrome baru mulai semakin mempersulit Extension Adblock pada browser. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait GoogleChrome atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version