Phasmophobia menjadi game horor yang sempat viral pada akhir tahun lalu, namun hingga saat ini menjadi game yang ramai dimainkan para konten kreator dan juga kumpulan teman yang ingin “uji nyali”. Premis dari game ini ialah kamu mencari dan mengindentifikasi hantu yang ada di lokasi tujuanmu, kamu diajak untuk berkomunikasi dengan si hantu lewat mic.
Game ini terus diperbarui oleh developer yang hanya berisikan hanya satu orang. Dalam update terbaru ini, tak hanya memperbaiki bug dan menambah objektif baru, tetapi developer juga telah implementasi support body haptic yang berarti kamu bisa merasakan sentuhan dari si hantu.
A new beta update is out, which includes the support for @bHaptics #Phasmophobia pic.twitter.com/QA0mUHHrgS
— Phasmophobia (@KineticGame) March 18, 2021
Namun untuk mendapatkan sensasi tersebut, biaya yang harus dikeluarkan sangat besar. Tak hanya kamu perlu VR yang berkisar dari $200 hingga $400 tergantung dari merk, kamu juga akan memerlukan body haptic suit yang harganya mulai dari $300 hingga $600, belum lagi dengan spesifikasi PC yang harus cukup melihat VR masih sangat demanding untuk saat ini.
Namun apabila kamu dapat membiayai semua peralatan tersebut, apakah bermain game horor dengan efek sentuhan benar-benar menjadi pilihan yang terbaik? Imersif memang betul tetapi apakah mental juga sudah cukup? Apapun jawabannya, implementasi fitur tersebut menjadi langkah yang wajar diambil oleh developer pada game horornya.