Sistem operasi yang digunakan perangkat komputer/laptop saat ini ada tiga yang paling populer. Ketiga sistem operasi tersebut mulai dari Windows, Linux hingga MacOS umumnya digunakan oleh masing-masing penggunanya untuk memenuhi kebutuhanya. Mulai dari sekedar pekerjaan kantor, membangun aplikasi, membuat konten hingga bermain game. Windows sendiri mampu menghadapi berbagai macam jenis kebutuhan penggunanya. Tak sedikit orang yang bekerja sebagai programmer yang menggunakan Windows meskipun memang lebih banyak yang menggunakan Linux karena ringan dan cepat serta dukungan dari para komunitas. Namun Microsoft mulai menjawab kebutuhan para programmer melalui Windows yang kini dapat menjalankan Linux lebih mudah lagi.
Jika sebelumnya Windows 10 dibekali fitur Windows Subsystem for Linux yang memungkinkan sistem operasi tersebut menjalankan distro Linux yang tersedia tanpa menginstall dua sistem operasi secara bersamaan. Sayangnya untuk mengaktifkan fitur tersebut kita harus melakukan beberapa langkah mulai dari menyalakan fiturnya hingga memilih distro yang tersedia di Microsoft Store. Dilansir dari Engadget, Microsoft tengah mempersiapkan update terbaru untuk Windows 10 yang secara otomatis sudah dibekali dengan Windows Subsystem Linux 2. Dalam update versi 2004 mendatang, Windows 10 secara otomatis sudah dibekali dengan kernel dari Linux.
FYI: tidak semua aplikasi Linux dapat berjalan di WSL apalagi yang berbasis GUI, namun aplikasi berbasis command-line dipastikan bisa berjalan normal seperti di Linux aslinya.
Dengan hadirnya fitur baru tersebut memungkinkan untuk pengguna menjalankan command Linux jauh lebih cepat dengan efisiensi RAM yang lega tentunya. Ini menjadi kabar baik untuk para programmer yang mungkin terlalu lelah menangani bug di aplikasi yang dibuatnya saat menjalankan WSL2, bisa sejenak untuk bermain game dengan lebih optimal di Windows 10.
Sumber: Engadget
Mau baca artikel seputar teknologi hingga informasi menarik lainnya segera kunjungi tulisan dari Happy