CSGO takkan dapatkan tampilan visual yang lebih baik.
Sejak perilisannya di tahun 2012, Counter Strike: Global Offensive (CSGO) masih miliki tampilan visual yang sama. Gamenya didesain dengan Source Engine yang dirancang dari tahun 2004. Buat tampilan visualnya terlihat cukup jadul untuk game yang masih ramai pemain hingga detik ini. Beberapa player berspekulasi bahwa Valve akan upgrade tampilan visualnya menggunakan Source Engine 2. Bahkan banyak sekali rumor yang sebutkan bahwa “kakek” genre FPS arcade tersebut akan dapatkan upgradenya tahun ini.
Salah satu yang paling ramai menyuarakannya adalah pemilik Valve News Network, Tyler McVicker yang sebut bahwa CSGO akan dapatkan upgrade visual pada tanggal 18 Mei kemarin. Sayangnya, sepertinya rumor tersebut tidak terjadi.
Melansir Dexerto, McVicker mengatakan bahwa Valve membatalkannya karena terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Untuk saat ini update tersebut tidak akan terjadi. Mereka tidak akan melakukannya”, imbuh McVicker.
Lebih detail, McVicker mengatakan bahwa Valve telah memiliki build CSGO dengan source engine 2-nya selama dua tahun, namun enggan melakukannya karena mereka tidak bisa memindahkan semua konten komunitas. Sebuah alasan yang cukup masuk akal karena banyak sekali konten dari komunitas yang mau tak mau harus mereka porting satu-persatu jika gamenya dipindah ke Source 2. Memberikan banyak sekali pekerjaan bagi mereka.
Seperti yang telah kita ketahui, konten dari komunitas seperti map, mode, hingga yang lain merupakan jantung dari CSGO dan kenapa gamenya bisa bertahan dengan jutaan player hingga saat ini. Ironisnya kreasi tanpa akhir tersebutlah yang justru menjadi penghalang mereka untuk berevolusi.
Baca lebih lanjut tentang Counter Strike: Global Offensive, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com