Usung Tema Kapitalisme, The Outer Worlds Absenkan Fitur “Crafting”

092655

Ketika membangun game open-world, developer biasanya menambahkan berbagai mekanik yang dapat memperlama durasi game. Salah satu mekanik itu ialah crafting, membuat pemain harus sedikit grinding untuk item yang mereka incar secara tidak langsung memaksa pemain untuk eksplorasi game sedikit lebih lama sebelum dapatkan progres yang mereka mau. The Outer Worlds – game RPG dari Obsidian Entertainment yang mengambil banyak inspirasi dari Fallout, takkan hadirkan mekanik tersebut karena alasan yang unik.

Charles Staples, desainer utama dari game ini, bicarakan kepada US Gamer apabila latar dan tema cerita yang diusung oleh game ini menjadi alasan utama kenapa crafting absen.

“Salah satu alasan kenapa kami menjauh dari crafting ialah karena tema korporat yang kami usung. Kami rasa menambahkan crafting akan membuang maksud dari tema yang kami coba sampaikan lewat game ini.”

The Outer Worlds mengangkat tema kapitalisme dimana seluruh hal mulai dari makanan hingga senjata dipegang dan dikuasai oleh korporat besar. Untuk menunjukan pesan moral dan komentar sosial dari topik tersebut, akan masuk akal apabila pemain tidak diberi kebebasan untuk membuat sendiri benda yang mereka mau. Tetapi developer masih ingin mendukung kustomisasi pemain lewat cara lain seperti modding support.

Alasan lain kenapa mereka tak sempatkan mekanik crafting ialah karena keterbatasan dana. The Outer Worlds bukanlah game kelas AAA. Meskipun kini dibeli oleh Microsoft, game ini masih menggunakan dana terbatas mereka serta kerja sama dengan Private Division.

The Outer Worlds akan dirilis pada PS4, Xbox One dan PC via Epic Games pada pertengahan tahun 2019. Versi Steam dari game ini akan dirilis pada 2020.

Exit mobile version