Munculnya pemain smurfing atau dikenal menyamar dengan menggunakan akun kedua dalam suatu game, kadang kala menjadi suatu permasalahan dalam game kompetitif. Karena para pemain yang melakukan smurfing, dianggap sangat merugikan pemain yang baru saja mencobanya dan juga membuat reputasi suatu game memburuk.
Begitu juga dengan game Valorant, hingga saat ini para pemain smurf masih berkeliaran untuk mencari kepuasan melawan pemain yang mempunyai skill di bawah mereka. Membuat game tersebut menjadi tidak imbang dan berimbas pada kekecewaan para pemain yang akhirnya berhenti memainkan Valorant.
AFKers, blocking others, and smurfs. All this and more on the next Ask VALORANT. Read all about it: https://t.co/J981dGAx1R pic.twitter.com/JSCvwi1iQx
— VALORANT (@VALORANT) December 4, 2020
Dikutip dari sebuah QnA terbaru Valorant, nampaknya mereka akan mencoba untuk menghadang para akun smurf melalui patch 1.14 nanti. Melalui patch tersebut, kabarnya Valorant akan berencana mengubah persyaratan untuk melakukan mode competitive yang semula para pemain harus “memainkan” mode unrated sebanyak 20 kali, kini diubah menjadi “memenangkan permainan”.
Tidak hanya mengubah persyaratan mode kompetitif, kabarnya mereka juga sedang mempersiapkan sistem deteksi yang lebih baik untuk memberikan hukuman keras ke para pemain yang melakukan suatu pelanggaran.
Bila kalian tertarik untuk membaca apa saja yang akan akan Valorant rencanakan untuk patch terbaru nanti, kalian bisa mengunjungi link berikut.
Baca lebih lanjut tentang Valorant, dan juga ikuti berita-berita lainnya seputar Video Game bersama saya, Daffa Dhiya. For press release and further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com