Valve Ancam Cabut Gamenya dari Steam Jika Para Developer Masih Hadirkan Konten Sensual

mutiny
Konten sensual jadi permasalahan Valve.

Jika kamu memperhatikan banyaknya video game di Steam, maka tak sedikit darimu yang menemukan banyaknya game visual novel yang sertakan konten sensual di dalamnya. Bukan hanya sensual, namun konten mereka justru lebih menjurus ke p*rnografi meskipun tidak ditampilkan secara eksplisit seperti game dewasa kebanyakan. Menanggapi hal tersebut, Valve-pun bertindak untuk memperingatkannya.

Developer game visual novel dan dating simulator, HuniePot menyebutkan (via PCGamesN) bahwa Valve ancam untuk mencabut game mereka dari Steam, jika mereka tidak menghilangkan konten sensual tersebut. Valve berdalih bahwa game mereka melanggar aturan yang telah ditulis untuk konten p*rnografi dan akan dicabut paksa dari Steam jika mereka tidak memberikan update penghapusan/penyensoran konten tersebut.

Senada dengan HuniePot, Neko Works yang mengerjakan Tropical Liquor mengatakan bahwa Valve ingin konten dewasa dalam gamenya disensor hingga akhir bulan ini. Jika tidak, maka game mereka ditarik paksa dari Steam.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Lupiesoft karena game buatannya, Mutiny!!. Menurut mereka, Valve akan cabut game mereka dalam dua minggu, setelah mereka dapatkan laporan konten dewasa dalam gamenya. Lupiesoft mengklaim bahwa mereka merupakan salah satu developer paling tegas dalam mematuhi aturan yang diimplementasikan Steam. Bahkan publishernya sendiri, MangaGamer yang bertemu dengan Valve dan diberi tahu bahwa konten mereka aman sebelum gamenya dirilis.

Lucunya, Lupiesoft mengklaim bahwa Valve hanya menargetkan game dengan style gambar layaknya anime Jepang saja, sementara game barat yang 100 kali lipat lebih berbahaya dari gamenya bisa lolos tanpa adanya peringatan tersebut.

Exit mobile version