Kamu tidak bisa menjualnya lagi dalam waktu dekat.
Steam miliki item trading dengan marketplace yang secara tak langsung menguntungkan gamer dari segi finansial. Selain memudahkan gamer untuk tidak hanya tergantung dengan tabungan pribadinya, marketplace ini mendorong gamer untuk tak menyia-nyiakan game yang telah mereka beli. Namun banyaknya penipuan dan penyalahgunaan membuat Valve sebagai pemilik Steam memperketat aturan tradingnya, hal inilah yang mereka berlakukan pada gamenya sendiri, Counter-Strike Global Offensive atau lebih kita kenal dengan CSGO.
Dilansir Dot Esports, update terbaru CSGO berikan cooldown atau jeda sepanjang tujuh hari dari item yang telah ditransaksikan. Hal ini berarti kamu tidak bisa menjual kembali item yang telah kamu beli selama tujuh hari. Valve mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk turunkan tingkat penyalahgunaan dan penipuan dari “pihak ketiga” (semacam website judi skin, red).
Hal lain yang mendorong keputusan ini kemungkinan berkat pemerintah Amerika yang memasukkan item trading video game pada “grey area” (antara legal dan ilegal untuk anak di bawah umur, red), yang disebabkan oleh maraknya kasus perjudian dalam video game akhir-akhir ini (termasuk loot box atau gacha, red). Valve memaklumi bahwa keputusan ini cukup berat bagi beberapa player, mereka berjanji akan mengkaji kembali aturan trading kedepannya.