Grup penyebar kebencian Steam “diincar” Valve.
Internet memang memudahkan kita untuk mengakses segala hal. Mulai dari yang positif, maupun negatif. Maraknya kelompok penyebar kebencian yang akhir-akhir ini menjamur di social media, sepertinya tak pandang bulu untuk mendapatkan korbannya di luar area tersebut. Salah satunya ada di platform penjualan video game digital PC milik Valve yakni Steam.
Dilansir Kotaku, Valve telah menghapus beberapa grup penyebar kebencian dari Steam. Semua grup yang telah menjadi perhatian media seperti yang diberitakan oleh Motherboard dan Huffington Post saat ini sudah tak bisa diakses. Hingga saat ini Valve masih bungkam mengenai penyeleksian grup mana saja yang akan mereka hapus. Namun jika grup tersebut diperhatikan oleh media, sepertinya mereka akan segera menghapusnya.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Dalam waktu dua minggu, Valve sudah menghapus banyak grup penyebar kebencian setelah beberapa kasus penembakan “akibat video game kekerasan”. Grup yang sudah mereka hapus akan miliki tulisan “this group has been administratively disabled” dan takkan bisa diakses oleh siapapun termasuk pendiri grup.