Valve benar-benar sangat gigih
Tahun 2018 kemarin telah menandai sebuah sejarah yang sangat penting bagi game Counter Strike: Global Offensive atau yang biasa disingkat CSGO. Dimana secara mengejutkan, game FPS multiplayer legendaris buatan Valve tersebut resmi menyusul 2 game saudaranya seperti DOTA 2 dan Team Fortress 2 sebagai game yang bisa kamu mainkan secara cuma-cuma alias Free to Play. Tidak hanya sampai di situ saja, mereka pun juga menambahkan satu konten baru yang memungkinkanmu untuk dapat menikmati suatu pengalaman berbattle royale lewat adanya mode Danger Zone.
Namun, tetap saja pasti muncul semacam resiko atau hambatan yang mau tidak mau harus Valve hadapi atas langkah yang sudah mereka pilih itu. Selain harus berhadapan dengan beragam review negatif yang dilayangkan oleh para pemain yang merasa tak puas, developer kesayangan Gaben tersebut juga sepertinya sedang disibukkan dengan kemunculan banyak cheater-cheater yang sebisa mungkin harus segera mereka kondisikan.
609,373 VAC bans on December, biggest number in a month ever. There were like 5 VAC waves in the month.
Vast majority of this VAC bans are for CS:GO, it’s more difficult to know the origin of the Game bans. pic.twitter.com/BhDTOrITkg
— Nors3 (@Nors3) January 6, 2019
Dilansir dari akun Twitter seorang pemerhati atau pakar CSGO, yakni Nors3, beliau baru saja menemukan sebuah grafik menarik yang menunjukan parahnya jumlah angka pengguna cheat di bulan Desember kemarin. Dimana Valve tercatat telah memberantas lebih dari 600 ribu (tepatnya 609.373) akun-akun cheaters yang tak bertanggung jawab melalui jalur Valve Anti Cheat (VAC Ban).
Sangat kontras sekali dengan jumlah ban yang sudah Valve turunkan di bulan November ke belakang, angka setengah juta lebih ini diasumsikan banyak berasal dari para cheaters-cheaters di dalam game CSGO. Karena bulan Desember kemarin bisa dibilang merupakan bulan yang mengkonfirmasi awal pengumuman CSGO sebagai game Free to Play. Hebatnya, angka 600 ribu lebih tersebut juga menjadi rekor pemblokiran terbesar yang bisa Valve lakukan dalam waktu 1 bulan.
Semoga saja dibalik giatnya mereka dalam membanned berjibun cheater-cheater, Valve juga bisa berinisatif dalam memperbarui sistem penanganan anti cheat yang jauh lebih mujarab di tahun 2019 ini.
Jangan lupa untuk membaca informasi lain terkait game CS:GO, beserta dengan cerita-cerita menarik seputar video game dari saya, Ido Limando.