Baru 4 bulan yang lalu Valve merombak sistem matchmaking game Dota 2. Kini pada awal Maret 2020 valve kembalu mengubah sistem matchmaking game Dota 2 kembali. Sistem matchmaking baru yang diperkenalkan oleh Valve kali ini adalah menyatukan kembali MMR (Match Making Rank) yang sebelumnya dibagi menjadi dua role utama dalam game Dota 2 yaitu Core dan Supports.
Sistem matchmaking baru yang diperkenalkan oleh Valve juga menambahkan fitur diagram role pemain. Setiap pemain yang ingin memainkan game ranked akan mendapatkan diagram segilima yang menunjukan tingkat performa skill pemain berdasarkan rolenya. Jika pemain tersebut menggunakan role yang utama yang mereka kuasai dan performa yang baik maka mereka akan dipasangkan kedalam para pemain yang mempunyai MMR lebih tinggi dan baik darinya. Namun jika pemain tersebut menggunakan role yang baru mereka pelajari dan performa yang buruk maka dia akan dipasangkan dengan pemain MMR yang lebih rendah.
Sistem MMR baru tersebut merupakan inovasi yang dikerjakan oleh Valve. Dengan sistem tersebut memungkinkan para pemain Dota 2 akan mendapatkan pertandingan ranked mereka lebih fair (imbang) lagi. Mengingat banyak pemain yang melakukan smurfing serta pemain yang mencoba hero dan role baru didalam ranked membuat para pemain Dota 2 tidak puas dengan permainan ranked dalam game Dota 2.
Kita lihat saja apakah sistem baru yang diberlakukan dalam game Dota 2 tersebut akan berdampak baik untuk para pemain Dota 2. Valve selaku sang developer berusaha keras untuk membuat game Dota 2 kian dicintai oleh para pemainnya mengingat game tersebut sudah berumur lebih dari 10 tahun. Selain itu Dota 2 juga masih mempunyai jumlah pemain aktif hingga ratusan ribu tiap harinya.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game Dota 2 atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.