Dunia kompatitif CS:GO memang dipenuhi banyak turnamen besar setiap tahunnya, yang pastinya menghadirkan tim-tim terbaik dunia untuk bisa ikut bertanding didalamnya. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri lagi, mengingat ranah eSports dari CS:GO yang sudah berkembang dari lama, dan memiliki banyak peminat yang membuat tak sedikit EO yang mau menjalankan turnamen CS:GO skala dunia.
Salah satu yang terdekat ialah FACEIT London Major yang akan diadakan pada bulan September nanti di London, Inggris. Sebagai Major Resmi yang ke-13 dari Valve, pastinya ajang ini akan menjadi salah satu ajang terbesar pada tahun 2018 ini. Sehingga wajar Valve nampaknya memperhatikan acara ini hingga ke bagian detilnya, termasuk peraturan-peraturannya.
Tim-tim Besar Jadi Korbannya
Peraturan terbaru yang muncul ialah peraturan terkait dengan match-fixing dan juga konflik kepentingan. Dalam dua peraturan baru tersebut yang bisa kalian lihat dilaman FACEIT, membahas bagaimana match-fixing sangat dilarang dan bisa berakibat diskualifikasi serta larangan bermain pada turnamen yang diadakn FACEIT untuk beberapa waktu sampai seumur hidup.
Peraturan kedua mengenai konflik kepentingan, yang membahas bagaimana sebuah tim tidak boleh memiliki pemilik yang sama dengan tim lainnya yang juga bertanding pada turnamen tersebut. Hal ini tentu saja membatasi banyak tim-tim besar yang nyatanya memiliki pemilik yang tak hanya memiliki saham di tim tersebut, sebut saja Virtus Pro, Na’Vi dan beberapa lainnya.
Menurut beberapa rumor, Valve-lah yang menginisiasi adanya penambahan peraturan ini yang dilakukan untuk mengantisipasi konflik kepentingan untuk mendapatkan sebuah keuntungan tersendiri dari beberapa organisasi yang memiliki kepemilikan ganda atas tim-tim CS:GO. Hal ini dilakukan mereka pastinya untuk menjaga ranah eSports dari CS:GO yang masih terus berkembang.
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana perihal peraturan baru ini?