Valve Mengubah Steam Link Mereka Menjadi Sebuah Personal Cloud Service Dimana Kamu Bisa Bermain Dimana Saja

SteamLink

 

Jika beberapa waktu lalu Valve memberhentikan layanan Steam Link, nampaknya kali ini Valve telah mengumumkan bahwa  akan memperluas fitur streaming game Steam Link dengan cara yang besar dengan Steam Link Anywhere, sebuah layanan baru yang memungkinkan kamu untuk memainkan game Steam Anda dari komputer Anda ke mana saja di dunia melalui Steam Link hardware atau Steam Link Apps.

Ini adalah perubahan besar dari aplikasi Steam Link saat ini, dimana saat ini hanya bisa membiarkan pengguna memainkan game di rumah mereka sendiri. Perluasan baru ini menjadikan fitur dari Steam Linky ang jauh lebih kuat dipadukan dengan aplikasi Android (sayangnya saat ini untuk iOS aplikasinya masih diblokir oleh Apple), Steam Link Anywhere secara teori akan memungkinkan pengguna memainkan game dari PC mereka untuk bermain di mana pun mereka jika memiliki sebuah koneksi dan terhubung ke layanan internet.

Menurut Valve, Steam Link Anywhere masih dalam versi beta awal, tetapi pengguna sudah dapat mencobanya dengan mengunduh Steam Link beta build 688 baru di PC gaming mereka. Perusahaan mengatakan bahwa satu-satunya persyaratan untuk Steam Link Anywhere adalah koneksi upload yang baik untuk komputer host, dan koneksi jaringan yang baik untuk perangkat yang Anda mainkan.

Saat ini, hanya Android, Raspberry Pi, dan perangkat keras Steam Link yang sudah di discountinue yang bisa bekerja dengan Steam Link Anywhere, tetapi akan mudah untuk membayangkan bahwa Steam dapat menambahkan fitur serupa untuk streaming dari PC ke PC seperti yang sudah ditawarkan dengan Steam Link di rumah.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Waktu pengumuman juga penting: Steam menanamkan bendera untuk streaming game tepat sebelum GDC 2019, di mana Google secara luas diharapkan untuk menghapus layanan game gaming streaming yang didukung Project Stream baru di sebuah acara pada 19 Maret. Dengan Google diperkirakan akan membuat dorongan besar untuk streaming game -mungkin bahkan mengumumkan perangkat gaming mereka sendiri untuk pertama kalinya, nampaknya pengumuman Steam tampaknya menjadi indikasi bahwa ia tidak mau menyerah tanpa sebuah perlawanan.

Google bukan satu-satunya pesaing yang dimiliki Steam di sin masih ada Microsoft dengan streaming game in-home baru dari PC ke konsol Xbox yang sangat mirip dengan fungsi Steam Link yang ada saat ini. Dan layanan streaming game xCloud mendatang dari Microsoft tampaknya siap menantang Steam dan Google di ruang streaming game yang lebih luas.

 

Jangan lupa untuk membaca artikel lainya tentang tech dan berita game dari Rizki

Exit mobile version