Kabar kurang mengenakkan datang buat kamu yang baru berniat meminang handheld gaming buatan Valve. Karena kini Valve pensiunkan Steam Deck LCD varian 256GB yang selama ini jadi pilihan paling ramah kantong. Memangnya apa alasan Valve sampai harus menyetop produksi handheld tersebut?
Valve Pensiunkan Steam Deck LCD, Kenapa?

Kini, kalau kamu mampir ke laman resmi Steam Deck, kamu akan melihat catatan kecil di bagain bawah pilihan produk yang menyatakan bahwa model tersebut tidak lagi diproduksi. Hanya saja, Indonesia yang sayangnya memang tidak didukung penjualannya oleh Valve tidak menampilkan informasi detil tersebut.

Dengan langkah ini, standar harga “masuk” ke ekosistem Steam Deck akhirnya resmi naik. Pilihan paling murah yang tersedia sekarang adalah model OLED 512GB yang dibanderol seharga $549 atau sekitar 9 Juta Rupiah.

Tombol beli untuk versi LCD pun sudah berubah menjadi abu-abu dengan status “Out of Stock”. Ini artinya, kesempatan kamu untuk mendapatkan budget handheld dalam kondisi baru sudah resmi tertutup, kecuali kamu mau berburu unit dengan label Certified Refurbished di masa mendatang.
Berdasarkan pengamatan kami, besar kemungkinan Valve merasa varian 256GB sudah tidak lagi menguntungkan untuk diproduksi dengan harga $399. Akhirnya, Valve pensiunkan Steam Deck LCD di tengah lonjakan biaya produksi mengingat lebih menguntungkan untuk fokus pada model OLED yang memiliki margin keuntungan yang lebih besar.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















