Apakah sampai saat ini kalian masih bermain Dota 2 ? berapa banyak MMR yang sudah dibakar atau mungkin sudah mencapai medal seperti para pro player ?
Untuk bermain ranked match di Dota 2 memang medal atau MMR menjadi patokan untuk bertemu dengan pemain-pemain lainnya dengan MMR atau medal yang setara. Dengan MMR atau medal ini juga bisa digunakkan sebagai jago tidaknya kalian bermain Dota 2, meskipun tidak menutup kemungkinan banyak yang bermain bagus meskipun MMR-nya tidak begitu besar. Namun sekali lagi MMR/medal mutlak menjadi titik temu rekan satu tim maupun musuh kalian saat bertanding. Keresahan para pemain Dota 2 dari dulu hingga sekarang tak jauh dari MMR dan segala hal yang berada disitu. Mulai dari “joki”, tukang “boosting” hingga akun smurf yang berdampak dalam matchmaking akhirnya berat sebelah. Dimana akun yang seharusnya dimainkan oleh pemain yang “jago” ternyata pemilik sebenarnya mungkin bermain di bracket yang lebih rendah atau justru kebalikannya.
Kejadian tersebut sering kali kita temui, bahkan saking kesalnya kalian mungkin akan berkata “ancient LUL” atau “sh*t acc buyer”. Terkadang hal-hal seperti ini justru membuat kita malas bermain mungkin juga inilah yang membuat Dota 2 semakin ditinggalkan oleh para pemainnya. Permainan yang fair malah justru hancur akibat sekelibat oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Setelah sekian lama akhirnya Valve menjawab keresahan yang tak kunjung menemukan jalan keluar ini. Valve baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mereset sekitar 17 ribu akun yang melakukan penyalahgunaan saat bermain ranked. Teknik tersebut cenderung sering digunakkan untuk membasmi akun smurf ataupun orang yang membeli akun.
Today we reset roughly 17,000 accounts that were found to be abusing matchmaking to get into ranked. These techniques were mostly used by smurfs or account buyers.
— DOTA 2 (@DOTA2) January 11, 2019
Well, dengan langkah ini semoga komunitas Dota 2 kembali seperti dulu lagi dan oknum-oknum tersebut segera sadar untuk tidak merusak komunitas yang telah membesarkannya.
Mau baca artikel seputar game dan informasi menarik lainnya ? simak langsung tulisan dari Happy.