Mungkin kalian sudah tau bahwa pihak ESL selaku penyelenggara ESL One Genting 2018 yang merupakan salah satu rangkaian turnamen Minor DOTA 2 musim ini menjual hak siar khusus mereka kepada Facebook dan membatasi siaran pertandingan-pertandingan di beberapa platform lain seperti Twitch dan lainnya.
Mengingat sistem penyiaran Facebook yang kurang baik, dan kualitasnya-pun bisa dibilang kurang; membuat banyak orang secara inisiatif melakukan streaming di platform lain. Merekapun mendapatkan tanggapan yang baik dari para penggemar DOTA 2 di seluruh dunia dan siaran mereka bisa dibilang lebih ramai daripada siaran resmi dari ESL One Genting di Facebook.
Hal ini yang mungkin membuat pihak ESL cukup kesal, dan melaporkan orang-orang yang melakukan siaran tersebut dengan tuduhan pelanggaran hak cipta atau DMCA. Tentu saja melihat kejadian ini, banyak orang yang kesal dengan pihak ESL karena seharusnya tidak ada batasan penyiaran konten dari DotaTV selain Valve itu sendiri.
Kegaduhan ini disadari oleh Valve dan pagi ini Valve memberikan kejelasan mengenai kondisi yang terjadi sekarang melalui postingan berjudul “DotaTV Streaming”. Dalam kesempatan ini Valve mengatakan bahwa satu-satunya pihak yang boleh melakukan tuduhan pelanggaran hak cipta hanyalah Valve selama mereka hanya menggunakan DotaTV-nya saja dan tidak menggunakan suara caster yang membawakan pertandingan dan gerakan kamera penonton.
Kedua, Valve juga memang sudah merancang hak siar DotaTV sefleksibel mungkin agar memungkinkan setiap orang bisa melakukan siaran dengan konten dari DotaTV. Sehingga hal yang terjadi pada BananaSlamJamma dan AdmiralBulldog haruslah dipertanyakan, mengingat pihak ESL tidak memiliki hak apapun atas konten dari DotaTV.
Jadi untuk sekarang, nampaknya aman bagi kalian yang mau menyiarkan pertandingan dari ESL One Genting karena Valve telah memberikan pencerahan atas kondisi yang terjadi.