Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2 alami proses pengembangan penuh masalah sama seperti game pertamanya, namun tampaknya sekuel ini lebih parah lagi. Game hampir terancam batal rilis setelah developer utama yaitu Hardsuit Labs dilepas dari projek.
Hal ini diungkapkan oleh Fredrik Western selaku CEO Paradox saat diwawancarai oleh media publikasi Swedia Nyhetsbyrån Direkt (via Placera). Dia mengatakan bahwa game benar-benar hampir dibatalkan penuh saat developer mundur dari pengembangan, namun karena ide dan progres sekarang sudah sangat bagus ditambah antusias dari komunitas fans, Paradox memutuskan untuk lanjutkan pengembangan dan mewariskan projek kepada studio baru yang hingga saat ini belum diumumkan siapa.
“Ketika kami menarik game dari developer aslinya, kami telah memerhatikan kembali apakah kami harus menghentikan game atau melanjutkannya sedikit lagi. Lalu sebenarnya kami sudah sangat dekat untuk menutup produksi. Tetapi kami mendapatkan tawaran yang kami anggap cukup meyakinkan. Kami punya harapan baik kalau game itu akan jadi game bagus dan memenuhi ekspektasi pemain.”
Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2 seharusnya meluncur pada awal tahun 2020 lalu, namun ditunda hingga akhir tahun 2020. Memasuki tahun 2021, keputusan mengejutkan diambil oleh Paradox dimana mereka menarik developer utama dari proyek, membuat game harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Lagi-lagi, belum diketahui siapa studio baru yang mengurus sekuel cult classic tersebut, namun CEO Paradox menyebut mereka sebagai studio dengan reputasi baik dan terpercaya.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com