Venom di Marvel’s Spider-Man 2 – Marvel’s Spiderman-Man 2 sangat ditunggu-tunggu baik oleh gamers pemilik konsol PS5 maupun fans dari Spider-Man itu sendiri. Dunia original yang terpisah dari film dan komik membuat Marvel’s Spider-Man 2 buatan Insomniac punya hype tinggi sejak game pertamanya.
Insomniac Bagikan Detail Venom di Marvel’s Spider-Man 2
Baru-baru ini, Insomniac selaku developer membagikan detail seputar venom yang akan menjadi salah satu antagonis utama pada gamenya.
Detail mengenai Venom Marvel’s Spider-Man 2 dibeberkan oleh para staff insomniac pada pagelaran acara Comic-Con. Sebelumnya, teaser untuk Venom sendiri sudah ada sejak game pertamanya melalui post credit scene. Selain itu, pada Spider-Man: Miles Morales juga memberikan teaser venom melalui cara yang sama.
Bryan Intihar, selaku senior Creative Director Insomniac mengatakan bahwa Venom akan mendapatkan spotlight yang sama dengan Doctor Octopus pada game sebelumnya. Artinya, Venom akan menjadi villain utama pada game kedua ini.
Intihar juga mengatakan bahwa cerita pada Marvel’s Spider-Man 2 juga akan lebih dark untuk standar sebuah game Spider-Man serta lebih emosional. Dimana Venom akan terus mempengaruh inang yang ia tumpangi, yaitu Peter Parker alias Spider-Man.
Intihar sedikit membocorkan bahwa Peter Parker justru akan ikut andil secara tidak langsung dalam pengembangan penokohan Venom. Hal ini sudah digambarkan pada trailer perdananya dimana Peter mengenakan kostum Venom.
Sayangnya, mengenai gameplay staff Insomniac masih merahasiakan bagaimana gameplay Venom nantinya. Namun, dari trailer pertamanya yang dilepas bulan lalu, gameplay dari Spidey berkostum hitam bisa dibilang brutal dan tidak menahan kekuatannya seperti Spider-Man pada umumnya.
Jadi, bisa kita anggap bahwa gameplay Venom tidak jauh-jauh dari menyiksa lawan, berdamage besar, namun tidak selincah Spidey original.
Insomniac Sempat Kesulitan Mencari Pengisi Suara Venom
Masih pada wawancara Comic-Con yang sama, Bryan Intihar mengaku timnya sempat kesulitan dalam memilih Voice Actor yang cocok untuk memerankan Venom. Hal ini dikarenakan pendekatan Venom pada game yang nantinya lebih emosional dalam mempengaruhi peter. Serta, Inthiar ingin geraman dan raungan Venom yang khas juga ada pada gamenya.
Setelah melakukan seleksi yang cukup lama, Imsomniac memilih Tony Todd untuk mengisi si alien symbiote. Bagi kamu yang belum tahu, Tony Todd merupakan aktor senior yang terkenal berkat penampilannya pada film horror Candyman yang rilis pada tahun 1992 silam.
Selain pemilihan voice actor, desain Venom itu sendiri juga merupakan sebuah tantangan bagi Insomniac. Jacinda Chew selaku art director mengatakan timnya telah berusaha untuk menggambarkan Venom mulai dari desain logo laba-laba, cara bicara, dan bagaimana Venom menggunakan rahang yang penuh gigi tajam tersebut.
Bagaimana? Menurut kamu, apakah desain Venom untuk Marvel’s Spider-Man 2 sudah benar benar bagus?
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Marvel’s Spider-Man 2 beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Ananda Pratama. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.