Setelah berbulan-bulan dirumorkan, Dead Space Remake akhirnya resmi diumumkan oleh EA pada EA Play yang ditayangkan beberapa hari lalu. Game tersebut akan dikembangkan oleh EA Motive, developer dari Star Wars Battlefront II dan juga Star Wars Squadron. Namun tampaknya studio baru tersebut akan mendapat bantuan dari veteran dari Visceral Games.
Seperti yang kita tahu, Visceral Games telah ditutup oleh EA pada tahun 2017 silam. Namun sebagian talenta dari studio tersebut telah disalurkan ke berbagai divisi, salah satunya ialah EA Motive. Michael Yazijian selaku art director game kedua menjadi salah satu yang dilibatkan nantinya pada proyek remake mendatang.
Dilansir dari PCgamesn, EA menyebut keterlibatan Yazijian akan memberikan perspektif unik baru kepada remake nantinya yang dimana disebut-sebut akan lebih dari sekedar upgrade visual dari game original yang rilis pada tahun 2008 silam. Remake tersebut dilaporkan bakal membawa beberapa ide yang tak sempat direalisasi pada versi original lalu.
Yazijian mengatakan bahwa dirinya harus mencari kembali “buku catatan lama” saat ditunjuk untuk kerjakan remake Dead Space. Dirinya menyebut kalau buku catatan tersebut telah memuat banyak ide yang mungkin dapat dimanfaatkan dalam proyek remake ini.
Meskipun banyak ide baru yang ingin diwujudkan, Yazijian pastikan bahwa misi utamanya ialah tetap pada membawa visi original Dead Space ke generasi baru. Dia tetap ingin mempertahankan gaya visual, cerita, dan banyak aspek yang membuat game tersebut sangat dicintai oleh penggemar horor.
Dead Space Remake belum dapatkan tanggal rilis untuk saat ini, namun dipastikan bakal meluncur pada PC, PS5 dan Xbox Series X.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com