Vice President Rainbow Six Siege dengan resmi menyatakan bahwa ia meninggalkan Ubisoft baru-baru ini. Kabar ini menjadi topik hangat oleh para gamer, khususnya penggemar mengingat game shooter tersebut populer di kalangan penggemar. Apa alasannya?
Vice President Rainbow Six Siege Tinggalkan Ubisoft
Melansir dari Insider Gaming, Cameron Lee selaku Vice President Rainbow Six Siege mengumumkan keluar dari Ubisoft bergabung dengan perusahaan tersebut selama dua tahun lamanya.
Hal ini membuat komunitas game cukup kaget, mengingat kabar tersebut terlihat mendadak diumumkan. Dan ketika artikel ini ditulis, Lee tampak masih memegang jabatan tersebut lewat LinkedIn pribadinya.
Sejarah Karir
Cameron Lee sebelumnya sudah punya lebih dari 20 tahun pengalamann sebagai produser, manajer, dan VP di berbagai perusahaan seperti EA, Bungie, dan BioWare, serta berkontribusi dalam franchise Tony Hawk, Call of Duty, dan Dragon Age.
Lalu, ia memulai karirnya di Ubisoft pada Rainbow Six Siege pada April 2022 setelah menjabat sebagai Vice President bagian produksi di Activision. Setelah resmi masuk, ia bertanggung jawab penuh menciptakann strategi jangka panjang untuk R6 serta berkoordinasi dengan para mitra internal.
Saat artikel ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari Lee apakah ia sendiri atau ada hal lain yang buatnya meninggalkan perusahaan waralaba populer Assassin’s Creed tersebut. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.