Depresi atau khususnya Skizofrenia adalah suatu bentuk penyakit mental yang membutuhkan perawatan intensif dalam proses penyembuhannya. Skizofrenia sendiri juga bukanlah sebuah bentuk penyakit yang bisa disepelekan, karena jika dibiarkan bisa berakibat fatal bagi nyawa si penderita atau bahkan orang lain di sekitarnya. Di artikel kami sebelumnya, kita sempat melihat bahwa curhat pada saat melakukan streaming di Twitch rupanya dapat membantu meringankan atau mencegah timbulnya gejala depresi. Sekarang bagaimana apabila video game sendiri ternyata bisa dianggap sebagai obat yang ampuh dalam meredakan penyakit Skizofrenia ?
Para peneliti di King’s College London’s Institute of Psychiatry, Psychology and Neuroscience dan University of Roehampton baru-baru ini telah melakukan sebuah riset metode pengobatan terbaru untuk penderita Skrizofenia. Dalam metode mereka, para pasien diminta untuk memainkan sebuah video game dimana pada gamenya mereka harus mengendalikan sebuah roket di luar angkasa dan mendaratkannya kembali di Bumi. Di saat sedang bermain, kondisi otak para pasien juga dimonitor lewat sebuah MRI scan yang dapat mengukur bagaimana keadaan otak pasien khususnya di bagian kesensitifan otak mereka terhadap suara-suara atau Auditory Cortex.
Menurut para peneliti tersebut, metode video game rupanya cukup memberikan dampak positif dalam menurunkan gejala halusinasi yang biasa dialami oleh penderita skizofrenia. Dr Natasza Orlov, dari King’s College London mengungkapkan bahwa metode pengobatan ini dapat mengurangi suara-suara halusinasi di otak mereka, sehingga semakin mempermudah para pasien untuk bisa kembali menjadi diri mereka sendiri. Meski hasil uji cobanya di lakukan dalam skala kecil, yaitu 12 orang penderita, Namun hasil yang ditunjukan sangat begitu positif dan menjanjikan. Dr Natasza juga berencana untuk mengaplikasikan metode ini dalam sampel yang lebih luas.
Prof Sukhi Shergill yang juga berasal dari King’s College menilai bila metode pengobatan lewat video game ini nantinya bisa menjadi sebuah inovasi terbaru di dunia psikiater. Meski masih berupa data pendahuluan, metode ini dianggapnya sangat menjanjikan karena para pasien sudah mulai bisa mengontrol aktivitas otak mereka sendiri tanpa dengan bantuan MRI scan. Sehingga dianggapnya akan sangat menguntungkan bagi mereka yang sempat mengikuti atau terlibat dalam metode tersebut untuk bisa mempraktekannya di rumah.
kita doakan saja ya brott semoga metode penyembuhan mereka ini benar-benar sudah semakin berkembang dan dapat menjadi berkah bagi banyak penderita skizofrenia di luar sana yang masih memerlukan pertolongan ?
Sumber: BBC