Video Game yang Bikin Depresi – Game tidak harus selalu bersifat kompetitif dan seru. Namun, ada juga game yang mampu memporak-porandakan pemain secara emosional dengan kisah yang dibawakannya. Ditambah dengan kemampuannya untuk ‘memukul‘ para pemain dengan karakter yang memiliki cerita yang menyedihkan dan membuat depresi.
Meskipun begitu, game – game yang bikin depresi ini masih tetap worth it untuk dimainkan, malah wajib banget kamu coba agar kamu bisa rasakan sendiri sensasi yang dibawakan.
Daftar isi
Game yang Bikin Depresi Para Gamer
Berikut adalah beberapa rekomendasi game yang bikin depresi para gamer yang wajib banget kamu coba, brott!
12. The Beginner’s Guide
- Developer: Davey Wreden, Everything Unlimited Ltd.
- Publisher: Everything Unlimited Ltd
- Genre: Interactive Storytelling
- Platform: PC
Daftar ini dibuka dengan game The Beginner’s Guide, adik dari Stanley Parable yang sangat fenomenal. Dan sudah menjadi trademark bahwa game garapan Davey Wreden akan bermain dengan sisi psikologismu.
The Beginner’s Guide merupakan game psikologis yang sangat cocok untuk dimainkan oleh kalian para pemain pecinta storyline dan narasi yang kuat. Dengan fakta bahwa game ini diumumkan satu hari sebelum tanggal rilis, akan membuat pemain menduga bahwa Davey benar – benar menceritakan tentang temannya.
Ia menyajikan sebuah plot twist yang tidak akan pernah kamu sangka sebelumnya. Mematahkan seluruh asumsi dan dugaan kita sejak awal memainkan video game ini. Yang apabila dihayati, akan membuat pemain tertegun dan terdiam. Memikirkan dan merenungkan tentang apa yang baru saja terjadi.
11. Omori
- Developer: Omocat LLC
- Publisher: Omocat LLC
- Genre: RPG
- Platform: PC, PS4, Nintendo Switch, Xbox One, Xbox Series X/S
Selanjutnya ada Omori, salah satu game indie RPG yang terbaik. Disajikan dengan pendekatan psychological horror yang keren dan benar – benar menyajikan kisah yang ringan namun menyimpan misteri yang besar di dalamnya. Kisah yang disajikan di game Omori benar – benar di luar dugaan. Para pemain akan menyaksikan plot-twist yang benar – benar berbeda dari apa yang telah diekpektasikan.
Omori mengisahkan tentang seorang anak lelaki bernama Sunny dan alter ego-nya di dunia mimpi bernama Omori. Alter ego ini mengajak Omori untuk menghadapi ketakutan dan rahasia yang telah lama ia pendam. Dan bagaimana mereka berdua berinteraksi semua tergantung pada pilihan pemain.
Di penghujung permainan, pemain akan menemukan rahasia besar Sunny yang telah lama ia simpan dan mengapa pertemanan dengan geng-nya itu bubar seketika.
10. This War of Mine
- Developer: 11 bit studios
- Publisher: 11 bit studios
- Genre: Survival
- Platform: PC, Android, PS5, Xbox Series X/S
Jika biasanya gamer berperan sebagai tentara keren dan pemberani di medan perang, maka This War of Mine mengajak pemain untuk bermain dari perspektif penduduk. Menampar kita semua dengan fakta bahwa suatu perang dapat sangat berdampak pada pada penduduk tak bersalah.
Pemain benar – benar akan dihadapkan dengan kondisi peperangan yang membuat depresi dan menyedihkan serta mengerikan. Kalian diminta untuk mengontrol sekelompok warga yang memiliki latar belakang, kemampuan, dan sifat moral yang berbeda.
Game ini sangat bergantung pada pilihan kalian, sekecil apapun itu. Bahkan pilihan kecil saja bisa memiliki dampak yang sangat besar. Maka, tidak mungkin kalian bisa menyelesaikan game ini dengan baik-baik saja.
9. The Legend of Zelda: Majora’s Mask
- Developer: Nintendo EAD
- Publisher: Nintendo
- Genre: Action-adventure
- Platform: Nintendo 64, Nintendo Switch
The Legend of Zelda: Majora’s Mask dapat dikatakan sebagai game Zelda yang paling gelap karena visual dan temanya yang mengerikan. Jika kita bisa mendeskripsikan game ini dalam 3 kata, maka “mengerikan, disturbing, dan menyedihkan” akan sangat cocok dengannya.
Dunia ini diceritakan akan berakhir dalam waktu tiga hari saja karena bulan mengancam keadaan dunia dan tugas kita adalah menyelamatkan dunia dari kehancuran tersebut. Selama progress perjalananmu, kamu akan bertemu dengan karakter mengerikan yang masing-masing dari mereka memiliki trauma.
Ditambah dengan teori fans game ini berdasarkan Five Stages of Grief atau Lima Tahap Kesedihan; penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan mengikhlaskan.
8. To the Moon
- Developer: Freebird Games
- Publisher: Freebird Games
- Genre: Psychological drama adventure
- Platform: PC, Android, iOS, Nintendo Switch
Di To the Moon, kamu berperan sebagai dua ilmuwan yang harus menyelidikan pikiran Johnny Wyles yang tua dan sekarat untuk menemukan alasan kenapa dia ingin sekali pergi ke bulan. Tujuan mereka mulanya ingin memasukkan ingatan artificial yang bisa membuat Johnny senang sebelum ia meninggal.
Namun, mereka malah menemukan lebih banyak tantangan yang terkubur di dalam ingatan Johnny, yang menyebabkan hilang ingatan.Meskipun kisah yang disajikan dengan sangat baik, interaksi antar karakter dan soundtrack-nya inilah yang membuat emosi para pemain diporak-porandakan.
Sangat menyedihkan dan membuat air mata berderai. Namun, ada banyak pembelajaran tentang mimpi yang bisa kita kutip dari game ini.
7. Heavy Rain
- Developer: Quantic Dreams
- Publisher: Quantic Dreams, Sony Computer Entertainment
- Genre: Interactive drama, Action-adventure
- Platform: PC, PS3, PS4
Heavy Rain menceritakan tentang 4 karakter yang mencoba menghentikan seorang serial killer sebelum ia beraksi. Dari mereka berempat, ada Ethan yang berperan sebagai pemeran utama. Ia merupakan seorang single-father dengan seorang anak laki-laki. Anaknya yang lain meninggal dalam sebuah kecelakaan dan itu menyebabkan ia menderia Post-Traumatic Stress Disorder.
Saat anak keduanya diculik, Ethan harus memberanikan diri dan melawak trauma mendalamnya demi keselamatan sang anak. Sementara dirinya hanya memiliki beberapa hari untuk menyelamatkan, jika tidak, anaknya akan dibunuh.
Pemain yang mendapat bad ending setelah segala perjuangan yang dilakukan akan merasakan depresi maksimal!
6. Shadow of the Colossus
- Developer: Japan Studio, Team Ico
- Publisher: Sony Computer Entertainment
- Genre: Action-adventure, Puzzle
- Platform: PS2, PS3, PS4
Kamu tidak berperan sebagai orang baik di game ini. Tidak pula menjadi penjahat. Di Shadow of the Colossus, kamu akan berperan sebagai hero yang naif dan desperate yang dimanipulasi kekuatan jahat untuk melakukan kejahatan yang besar.
Dikisahkan seorang pria bernama Wander yang mengunjungi tanah terlarang, yang menurut legenda, di tanah ini ada seorang penguasa yang mengendalikan arwah manusia. Demi menghidupkan kembali seorang gadis bernama Mono, protagonis kita harus mengalahkan seluruh 16 makhluk raksasa yang disebut Colossi yang ada di tanah ini.
Kalian berjuang mati-matian untuk menyelamatkan kekasih protagonis kita untuk kembali hidup. Di akhir, kalian akan dihadapkan dengan scene yang membuat mulut menganga karena proses penyelamatan yang tidak pernah kita duga.
5. Little Nightmare II
- Developer: Tarsier Studio, Supermassive Games
- Publisher: Bandai Namco Entertainment
- Genre: Puzzle Platform, Survival Horror
- Platform: PC, PS4, PS5, Nintendo Switch, Xbox One, Xbox Series X/S
Bagi penggemar Little Nightmare, pastinya sudah tidak perlu heran lagi mengapa Little Nightmare II masuk ke dalam daftar game yang bikin depresi kali ini. Di judul kedua ini, kita tidak berperan sebagai Six seperti halnya di seri pertama, namun sebagai karakter anak laki – laki bernama Mono.
Mono bertemu pertama kali dengan Six di awal – awal permainan dan mereka berjuang bersama untuk kabur dari kejaran berbagai monster, khususnya Thin Man yang paling ikonik. Di akhir perjalanan, pemain akan dihadapkan dengan ending yang membuat emosi dan depresi parah serta kekecawaan yang tak terbendung.
Little Nightmare II benar – benar menggabungkan seluruh mimpi buruk manusia dalam satu game, kejahatan, pengejaran, pengkhianatan, dan lain sebagainya ada di dalam permainan yang satu ini.
4. The Last of Us
- Developer: Naughty Dog
- Publisher: Sony Computer Entertainment
- Genre: Action-adventure
- Platform: PS3, PS4
Siapa yang tidak tahu The Last of Us? Sebuah game yang berlatar apocalypse dimana bertebaran wabah mutan jamur Cordyceps yang merusak Amerika Serikat. Jamur ini kemudian hinggap di tubuh manusia dan menjadikan manusia sebagai inangnya.
Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi mengapa The Last of Us masuk ke dalam daftar ini. Kita dibuat terhubung dengan karakter Joel dan Ellie dan bagaimana hubungan mereka berdua semakin seperti halnya ayah dan anak; dimana hubungan ini tidak bisa Joel bentuk dengan anak perempuannya sendiri.
Kesedihan di dalam game ini semakin terasa sebagaimana Joel yang mulai peduli dengan Ellie. Pemain tidak akan pernah melupakan kesedihan mendalam yang ada di antara mereka sampai akhir dari game ini.
3. Telltale’s The Walking Dead
- Developer: Telltale Games
- Publisher: Telltale Games
- Genre: Adventure, Interactive Drama
- Platform: PC, Android, iOS, Nintendo Switch, PS3, PS4
Seperti judulnya, The Walking Dead mengambil latar zombie apocalypse. Kalian berperan sebagai Lee, yang menghadapi apocalypse sendirian tanpa adanya sumber daya apapun. Lalu, ia bertemu dengan Clementine yang kehilangan orang tuanya. Dan Lee harus membawa Clementine bersamanya agar bisa ia jaga.
Tentu kalian harus bertindak sebagai sosok ayah yang penyayang yang bisa dijadikan panutan oleh Clementine. Dan segala pilihanmu di game ini benar – benar memiliki dampak untuk Clementine dan membentuk sifatnya kelak. Moment yang paling kuat adalah ketika layar menunjukkan kalimat “Clementine will remember that” setelah kamu menentukan pilihan besar; baik pilihan benar atau tidak.
Dan yang paling membuat depresi adalah ketika pemain mencapai penghujung game. Persiapkan dirimu karena akan ada adegan dimana membuatmu menghabiskan berlembar – lembar tisu untuk menghapus air mata.
2. Red Dead Redemption 2
- Developer: Rockstar Studio
- Publisher: Rockstar Game
- Genre: Action-adventure
- Platform: PC, PS4, Xbox One
Red Dead Redemption 2 adalah game open-world terbaik. Pemain yang sudah memainkan game ini pasti paham mengapa RDR2 bisa masuk ke dalam daftar game yang bikin depresi. Dimana kalian akan menyaksikan tragedi menyakitkan dan kematian yang tidak instan (mati perlahan).
Salah satu moment yang paling membuat depresi dan pemain menangis kejer adalah ketika pemain kehilangan Arthur Morgan. Fakta bahwa masih banyak pemain yang sedih atas hal ini menandakan bahwa Arthur adalah karakter yang benar – benar berarti di game ini.
1. That Dragon, Cancer’
- Developer: Ryan Green, Numinous Games
- Publisher: Numinous Games
- Genre: Adventure, Art
- Platform: PC, Android, iOS
Terakhir dan sekaligus menjadi penutup daftar game yang bikin depresi adalah That Dragon, Cancer. Sering kita mendengar bahwa “tak ada hal yang paling buruk di dunia ini selain kehilangan anak”. Dan game ini justru menambahkan lebih banyak bawang ke dalam frasa tersebut: “tak ada hal yang paling buruk di dunia ini selain kehilangan anak perlahan“.
Mungkin game yang satu ini adalah game yang paling bisa membuat pemainnya nangis kejer. Karena, tidak seperti game lain, That Dragon Cancer diambil dari kisah nyata developer-nya sendiri. Dimana ia menjadikan game ini sebagai media untuk mengisahkan tentang anaknya yang meninggal di usia 5 tahun karena kanker.
Begitu banyak kalimat dan quotes ikonik di dalam game ini yang membekas di benak pemain. Game ini bahkan memenangkan kategori Games for Impact di Game Award tahun 2016.
Itulah 10+ game yang bikin depresi yang berdampak besar pada gamer, baik secara emosional maupun psikologis. Adakah game depresi lain yang kalian rekomendasikan? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com