The Outlast Trials awalnya direncanakan akan hadir pada 2021, namun Red Barrels putuskan untuk re-schedule perilisan game ini ke tahun 2022. Meskipun belum diumumkan tanggal resmi perilisannya, banyak penggemar yang sudah menantikan dan mengantisipasi kehadiran seri ketiga dari Red Barrels ini.
Seri pertama yang diluncurkan pada 2013 dinilai sebagai game psychological horror terbaik dekade ini. Tampaknya Outlast Trials akan lebih berfokus pada multiplayer yang pastinya akan lebih menegangkan dan seru. Developer sendiri sudah memberikan bocoran aspek apa aja yang akan hadir di game ini sebelum perilisannya.
Video Teaser Berisi Proses Pembuatan dan Konsep Horor The Outlast Trials
Video terbaru yang diposting Red Barrels melalui YouTube Channelnya berisi dokumenter penuh mengenai game horor yang sudah lama dinanti-nantikan oleh pemain. Dalam video tersebut professor Bernard Perron menjelaskan tentang bagaimana konsep horor yang seharusnya ada dalam game.
Selain itu, psikiater Dr. Carl Chiniara juga menambahkan bagaimana sifat asli dari ‘rasa takut’ yang ada di dalam diri manusia itu sebenarnya bekerja dan beraksi terhadap ancaman yang ia rasakan di sekitarnya.
Tentunya, gameplay dari The Outlast Trials ini muncul di beberapa bagian di video tersebut. Yang membuatnya lebih menarik adalah, video ini secara tidak langsung menjadi dokumenter berisi proses pembuatan game The Outlast Trials yang akan hadir tahun ini.
Kalian bisa langsung saksikan videonya pada sematan di atas, ya!
The Outlast Trials Dikabarkan akan Rilis Tahun Ini
Belum ada tanggal pasti kapan The Outlast Trials akan hadir, namun sudah dipastikan bahwa game ini akan hadir tahun ini juga. Seri Trials menjadi game horor yang dinanti-nantikan di tahun 2022, bersama dengan The Callisto Protocol dan Scorn.
Meskipun game ini tampaknya akan lebih condong ke multiplayer, seperti Phasmophobia atau Dead by Daylight, game ini juga tetap sajikan solo campaign bagi kalian yang lebih suka main sendirian.
Seri pertamanya dirilis 9 tahun yang lalu, game ini menjadi game dengan konsep horor nan disturbing yang paling menegangkan. Ditambah dengan latar tempat rumah sakit yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi kengeriannya.
Adapun sequelnya sendiri, yang dirilis pada 2017, tidak diterima dengan baik sebagaimana pendahulunya. Namun, penggemar masih terus menantikan garapan Red Barrels yang satu ini.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com