Pada dasarnya, emosi adalah hal yang lumrah hantui hati manusia. Luapan emosi yang tak sepantasnya diutarakan justru malah hanya undang hal negatif lainnya, dan ini terjadi pada CEO dari Unity. Namun, kami temukan bahwa kini John Riccitiello, CEO Unity Meminta Maaf karena telah berkata kasar.
Pada Akhirnya, CEO Unity Meminta Maaf
Beberapa hari sebelumnya, CEO Unity Berkata Kasar, dan sindir semua developer game yang tak sepemikiran dengannya terkait monetisasi. Entah diteror, dikecam, atau dituntut, akhirnya CEO Unity Meminta Maaf karena telah berkata kasar.
Salah satu developer game yang merasa marah, Ben Esposito, baru-baru ini dalam cuitannya utarakan kekesalannya dalam bentuk tulisan. Cuitan tersebut dapat kalian lihat di bawah ini:
“Diriku buat dan kembangkan game untuk Apple dan berhasil dapatkan iPhone Game of the Year 2018 dengan Unity. Namun, berdasarkan ucapan sang CEO, diriku hanyalah orang bodoh karena tak buat Holeio, game gratisan yang meniru konsepnya.”
Cuitan di atas berhasil dapatkan 11.800 likes, dan dapat jadi tamparan keras untuk CEO dari Unity. Selang beberapa waktu kemudian, ternyata John Riccitiello, CEO Unity Meminta Maaf dalam bentuk cuitan, entah serius atau tidak.
Katakan Hanya Sekedar Clickbait
Ternyata, di hari yang sama CEO Unity Meminta Maaf, namun kami cukup ragu dengan pernyataan beliau. Cuitan tersebut dapat kalian lihat di bawah ini ya, brott:
“Ini hanya sekedar clickbait. Sekedar candaan. Saya memohon maaf bila sekiranya telah sindir developer game di luaran sana. Kalau boleh jujur, saya hargai mereka para developer game yang buat game baru. Mereka adalah orang kreatif dan pekerja keras. #Unity”
Tentu saja permintaan maaf yang tak terkesan ‘niat’ itu tak bakal diapresiasi karena sebelumnya CEO Unity Berkata Kasar tanpa dasar yang jelas. Tak lupa, dalam cuitan terbarunya, ia meminta maaf secara resmi lalui Twitter.
Ia tutup cuitan tersebut dengan harapan ia akan dapat dimaafkan atas pemilihan kata-katanya yang berhasil tusuk developer game. Terlepas orang penting atau tidak, rasanya tak sepantasnya semena-mena katakan hal tersebut di depan umum dengan bermaksud merendahkan orang lain bukan, brott?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
