Petisi Gugat Kominfo – Hari ini (1/8) sudah memasuki hari ke-3 sejak viralnya berita pemblokiran yang dilakukan oleh Kominfo pada beberapa website dan juga platform layanan seperti Steam, Epic Games dan PayPal. Hal tersebut terjadi karena beberapa website tersebut belum terdaftar di Daftar PSE Asing. Tentu warganet masih kesal karena banyak pihak yang dirugikan atas pemblokiran tersebut.
Bahkan saat ini, sebuah petisi gugatan sedang viral dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Daftar isi
Petisi Gugat Kominfo Menjadi Cara Warganet Menunjukkan Penolakan atas Pemblokiran
Sebuah petisi yang dibuat oleh warganet di website Change.org sedang viral. Pada saat artikel ini ditulis, petisi dengan judul “Gugat Kominfo Stop Main Blokir Tidak Jelas! Mending Blokir Situs Judi!” telah ditandatangani oleh warganet sebanyak 2198 orang dengan target 2500 dan terus meningkat dengan cepat seiring berjalannya waktu.
Petisi yang dibuat pada 30 Juli 2022 berisi curahan hati dari salah satu warganet yang menolak keras beberapa website, game dan platform layanan seperti Steam, DOTA, PayPal, Counter Strike, Origin, Epic Games telah mempengaruhi banyak pihak mulai dari konten kreator, gamer, Pro Player, ESports dan masih banyak lagi. Sementara itu, judi online yang jelas merugikan bisa lolos Daftar PSE Asing. Hal ini memunculkan banyak pertanyaan, apakah tidak ada solusi lain selain memblokirnya hanya karena belum daftar PSE.
Komentar dari Warganet
Tentu saja pendapat tersebut tidak hanya dari warganet yang membuat petisi ini. Mereka yang sudah menandatangani petisi ini memberikan aspirasi mereka terhadap penolakan pemblokiran yang dilakukan oleh instansi pemerintah ini. Berikut beberapa komentar dari warganet di petisi tersebut.
“Kominfo mematikan streamer, gamer, dan pro player yang sedang berjuang demi nama indonesia di qualifier dpc the international dan 5 player indo r6 gaimin gladiator yang ke six major berlin”
“Merasahkan Masyarakat”
“Gugat KOMINFO! Jangan langsung blokir dan beri mereka waktu tambahan, terlebih PayPal, karena banyak yg menggunakan PayPal untuk bisnis, malah dipersulit oleh Kominfo ini?”
Kominfo Minta Maaf ke Gamer atas Pemblokiran Steam dan Lainnya
Berbicara mengenai Kominfo, instansi pemerintah ini baru saja minta maaf kepada para gamer atas pemblokiran Steam dan lainnya. Hal ini diungkap oleh Samuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam konferensi pers resmi pada 31 Juli 2022. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.
Itulah informasi mengenai viralnya warganet membuat petisi gugat Kominfo sebagai aksi penolakan atas pemblokiran yang membuat banyak pihak dirugikan. Semoga saja masalah pemblokiran ini bisa cepat selesai.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Kominfo atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.