Wabah Corona, Jumlah Pemain Steam Meningkat Hingga 20 Juta

20 juta orang banyak memainkan video game di rumah.

Virus Corona mulai lebarkan sayapnya ke seluruh penjuru dunia. Meski banyak sekali spekulasi akan asal kehadirannya, namun tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran jenis baru virus ini menjadi polemik di seluruh dunia. Hal tersebut membuat banyak pemerintah negara setempat untuk melakukan lockdown dan menutup semua aktivitas manusia di luar rumah.

Negara seperti Tiongkok yang menjadi negara awal penyebaran virusnya telah melakukannya selama jauh-jauh hari. Sama seperti negeri tirai bambu tersebut, beberapa negara yang miliki tingkat persentase tinggi seperti Italia juga melakukannya. Membuat warganya harus membuat kegiatan seru yang tak membosankan. Salah satunya adalah bermain video game.

Hal ini diamini oleh data SteamDB yang melaporkan bahwa terdapat sekitar 20 juta user Steam yang memainkan video game. Data tersebut merupakan data tertinggi player terbanyak yang login ke Steam.

Sayangnya, tidak semua player memainkan gamenya. Kebanyakan dari mereka hanya login dan browsing steam store saja.

Hingga detik ini, Counter Strike Global Offensive menjadi game dengan player tertinggi yang tengah dimainkan. Saat tulisan ini turun, tercatat sekitar 400 ribu player CS:GO yang tengah online. Jumlah tertinggi kedua adalah DotA2 dengan sekitar 280 ribu player, diikuti Rainbow Six Siege sebanyak 99 ribu player, dan Destiny 2 sebanyak 80 ribu player.

Meskipun angka tersebut bukan jumlah tertinggi sepanjang sejarah, namun jumlahnya yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa secara tak langsung indikasikan bahwa lebih banyak orang yang melakukan kegiatan di rumah. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Baca lebih lanjut tentang Steam, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com