War Thunder Matikan Fitur In-Game Chat Agar Tidak Ada yang Bahas Politik

War Thunder Matikan Fitur In Game Chat

Dunia yang saat ini tengah dilanda berbagai konflik membuat bahasan mengenai politik menjadi topik yang riskan. Perbedaan pendapat yang kerap terjadi dapat membuat suasana menjadi keruh, bahkan tak jarang hingga memicu perselisihan. Hal itulah sepertinya yang ingin dihindari oleh developer Gaijin Entertainment. Mereka baru saja mengabarkan bahwa game War Thunder matikan fitur in-game chat untuk sementara demi menghindari pemain yang ingin membahas mengenai isu politik.

War Thunder sendiri merupakan salah satu game yang memiliki genre simulasi perang yang cukup populer. Dalam game tersedia berbagai kendaraan perang seperti tank, pesawat tempur hingga kapal perang dengan konsep yang terbilang realistis. Uniknya lagi, model kendaraan juga didasari oleh kendaraan perang sungguhan dari berbagai negara pembuatnya.

Mengingat game yang memiliki tema peperangan dan membawa nama negara membuatnya cukup rawan dari pemain yang ingin berdiskusi tentang politik. Sehingga tak heran apabila developer memutuskan untuk mencabut fitur komunikasi di dalam gamenya, terutama pada saat kondisi politik saat ini.

War Thunder Matikan Fitur In-Game Chat dalam Bentuk Text maupun Voice

Beberapa waktu lalu, game War Thunder matikan Fitur In-Game Chat yang diumumkan melalui update game. Pada saat itu, alasan dimatikannya fitur in-game chat belum diketahui. Informasi yang didapat melalui changelog hanya bertuliskan bahwa fitur telah dimatikan untuk sementara.

Dilansir dari Motherboard, developer Gaijin Entertainment pun akhirnya memberikan klarifikasi bahwa tujuan War Thunder matikan fitur in-game chat adalah supaya tidak digunakan oleh pemain untuk berdiskusi politik, yang beresiko dapat menyinggung pemain lainnya. Mereka kemudian menyatakan bahwa developer memilih untuk menjauhi topik mengenai politik agar dapat lebih fokus memberikan suasana bermain yang aman dan menyenangkan.

Hingga kini, belum diketahui kapan fitur akan kembali diaktifkan. Meskipun begitu, fitur ini tentunya tidak dimatikan secara keseluruhan. Pemain masih dapat mengirim pesan dalam bentuk suara atau text selama masih mencakup dalam satu squad. Selain itu, fitur quick commands juga masih dapat digunakan untuk saling komunikasi sesama tim.

Bagaimana Respon Para Pemain?

Seperti game perang multiplayer pada umumnya, komunikasi dalam War Thunder memang cukup penting untuk keperluan koordinasi seperti menyusun strategi, memberitahu posisi musuh dan meminta bantuan pemain lain. Salah satu player sekaligus fans War Thunder yakni Alex Diaz mengutarakan keluhannya bahwa game War Thunder matikan fitur In-Game chat membuat game menjadi lebih sulit.

Diaz menyatakan melalui Motherboard bahwa pada saat bermain, dirinya sering kali merasa jengkel apabila ada serangan torpedo dari musuh namun ia tidak bisa memberi peringatan kepada kawan satu timnya. Namun, Diaz sendiri juga mengaku sering melontarkan berbagai ledekan dan hujatan ke pemain yang berasal dari Rusia.

Pengaruh Konflik Ukraina-Rusia dalam Industri Video Game

Game This War of Mine

Peperangan yang saat ini masih terus berlanjut memang memberikan dampak yang kurang baik bagi sejumlah pihak, salah satunya seperti industri video game. Sudah banyak developer asal Rusia maupun Ukraina yang terpaksa berpindah lokasi ke tempat yang lebih aman, bahkan hingga ada yang menghentikan pengembangan gamenya sementara.

Developer War Thunder, Gaijin Entertainment sendiri sebelumnya sempat mengabarkan melalui akun Twitternya bahwa kondisi mereka saat ini aman. Mengingat kantor serta seluruh karyawannya saat ini berada di Eropa dan terhindar dari wilayah konflik.

Meskipun begitu, kabar mengenai industri video game juga tak sepenuhnya buruk. Berbagai developer seperti CD Projekt Red, Ubisoft, Epic Games dan studio lainnya sempat memberikan bantuan berupa donasi ke warga Ukraina dan juga pihak palang merah untuk membantu korban yang terjerat konflik. Mudah-mudahan saja, dengan bantuan tersebut setidaknya mampu meminimalisir korban yang terjebak di area peperangan.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait War Thunder serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version