Acara tahunan Tennocon selalu menjadi satu fokus yang wajib dilihat oleh para pemain game Free to Play Warframe. Terutama dengan tujuan untuk menantikan adanya konten-konten terbaru yang cukup besar dan terasa megah, dari situlah acara Tennocon muncul sebagai event andalan bagi game buatan Digital Extreme atau DE ini.
Gara-gara pandemi, acara Tennocon pada edisi 2021 memang masih tetap diadakan secara digital atau livestream. Akan tetapi, pihak Digital Extreme rupanya sudah menyiapkan banyak kejutan yang menarik kepada para pemainnya. Apalagi dalam menjawab berbagai kritikan yang selama ini selalu menghujam game Warframe. Karena terkadang, game ini sering kali dianggap mulai mengalami stagnasi untuk bisa bersaing dengan game-game free to play Co-op RPG baru yang kini sudah banyak bertebaran.
Seperti yang kamu lihat di dalam judul artikel, salah satu hal yang mungkin cukup mengejutkan untuk gamer-gamer di wilayah Asia Tenggara dari event Tennocon ini adalah mengenai diumumkannya versi mobile dari game ini. Tapi, sebenarnya tidak hanya itu saja. Ada banyak hal-hal menarik lain yang perlu diketahui baik oleh para pemain Warframe veteran, baru, atau yang mungkin masih tengah bersiap-siap untuk pertama kali mulai terjun di Warframe.
Sehingga untuk lebih lengkapnya, kalian bisa menyimak segala rekap informasi di bawah yang berkaitan tentang event Tennocon 2021 yang sudah mengudara kemarin
Daftar isi
Main Story Quest dari “New War”
Menjadi salah satu kritik utama yang kerap disampaikan oleh para pemainnya, Digital Extreme di Tennocon 2021 kini telah menunjukan wujud gameplay dari story quest utama Warframe yang berjudul “New War”.
Banyak sekali unsur sinematik menarik yang dihadirkan oleh quest ini melalui demo gameplay 30 menit yang telah dipamerkan. Apalagi dengan kejutan gameplay baru di mana dalam suatu momen, pemain bisa mendapat kesempatan untuk bermain dalam sudut pandang faksi-faksi lain di Warframe seperti Grineer dan Corpus yang sama-sama harus tengah bertahan dari invasi kelompok Sentient. Selain itu, kamu juga akan berkesempatan untuk bisa bermain menjadi sosok NPC penting bernama Teshin yang notabenenya adalah semacam karakter mentor bagi para sang Tenno atau pemain.
Ketiganya dibekali dengan gaya gameplay yang sangat begitu berbeda diantara satu sama lainnya. Termasuk perlengkapan senjata yang digunakan, skill, hingga UI bermain yang betul-betul menyesuaikan tema dari asal-usul karakter tersebut. Kabarnya, ini akan menjadi sebuah update story quest terbesar yang telah Digital Extreme buat sepanjang sejarah. Perilisannya pun dijanjikan akan siap meluncur pada sekitaran tahun 2021 yang diharap bisa menandai adanya era baru di dunia Warframe.
Varian Prime untuk Warframe Nidus
Ya, tentu saja. Pengumuman tentang keberadaan update quest baru juga harus disertai dengan sejumlah hal-hal sampingan yang segar seperti keberadaan varian Warframe Prime baru yang bisa nantinya bisa semua pemain miliki. Setelah kemarin Gara mendapat varian primenya, kini giliran Warframe penuh unsur mutasi dan organik sekaliber Nidus yang mendapat sentuhan versi prime dari Digital Extreme. Nidus sendiri dikenal sebagai salah satu Warframe unik yang sama sekali tidak membutuhkan shield dalam bertarung, melainkan hanya memanfaatkan kekuatan dari infested atau mahluk yang menyerupai zombie/parasite dikenal sangat menjijikkan dan kotor di dalam game.
Warframe Baru “Caliban”
Selain varian Warframe “Prime” baru, tidak lengkap rasanya bila Digital Extreme tidak ikut menginfokan adanya sosok Warframe non prime baru yang diharap bisa lebih fresh dan otentik dimainkan oleh para pemain. Setelah merilis Warframe Yareli yang konon dianggap tidak terlalu memuaskan bagi para pemain, kali ini DE nampak ingin menebus kesalahan dengan menunjukan adanya satu Warframe baru yang diekspektasikan jauh lebih menarik.
Perkenalkan Caliban, sosok Warframe ke-48 baru yang penampilannya didasarkan dari kelompok Sentient yang kebetulan juga menjadi fokus cerita terkini di game Warframe. Karena wujudnya masih hanya dipamerkan ke dalam bentuk concept art, DE sayangnya belum siap menunjukan demonstrasi gameplay dari Warframe baru satu ini. Mereka hanya baru mengatakan bahwa Caliban akan menjadi suatu Warframe dengan kemampuan untuk menahan jenis-jenis damage dan mengaplikasikan efek buff tersebut ke Warframe teman.
Selain itu, DE juga ikut menunjukan artwork dari sejumlah senjata khusus atau baru dari Warframe yang tidak aesthetic dengan tema “Sentient”
Fitur Cross play dan Cross save
Sebuah fitur impian akhirnya telah resmi dikonfirmasi. Para pemain Warframe yang tersebar di penjuru platform akan bisa saling bertegur sapa langsung melalui fitur cross-play. Tak hanya sampai di situ, Digital Extreme tak ketinggalan ikut memberikan kejutan tentang hadirnya juga fitur cross-save yang memungkinkan pemain bisa melanjutkan progres mereka di platform bermain yang lain.
Sontak, ini pun disinyalir bisa menjadi satu hal yang bisa sangat berpengaruh besar bagi masa depan game Warframe di waktu-waktu mendatang, apalagi untuk bisa comeback bersaing dengan game-game free to play serupa yang telah ada.
Meski begitu, para pemain masih tetap harus bersabar untuk menunggu fitur Crossplay maupun Cross-save bisa diimplementasikan dalam game Warframe. Karena DE sendiri hanya baru mengabarkan bila kedua fitur tersebut masih sedang ada dalam tahap pengembangan. Dan tentunya, masih belum jelas kapan kalian para Tenno bisa langsung segera menikmatinya ?
Donasi untuk para Tuna Wisma
Selain memberikan info soal konten-konten baru yang akan hadir di game Warframe mendatang, Digital Extreme juga ingin coba menaburkan karma baik atas hasil buah yang sudah mereka kerjakan untuk game ini. Dimana mereka telah umumkan untuk ingin menyumbangkan donasi uang senilai $200.000 (sekitar 2,9 miliar Rupiah) kepada organisasi non-profit bernama Unity Project. Sebuah badan organisasi yang biasa bergerak untuk menolong banyak orang yang selama bertahun-tahun kehilangan atau tidak memiliki tempat tinggal.
Donasi tersebut langsung juga menandai adanya rekor bagi DE yang sudah sukses memberikan donasi kemanusiaan dengan total nilai sebanyak $1.000.000 selama 6 tahun pagelaran Event Tennocon mengudara.
Konfirmasi kehadirannya di platform mobile
Ya, bersamaan dengan konfirmasi kemunculan fitur Cross-play maupun Cross-save di Warframe, DE juga ikut mewartakan adanya versi mobile untuk game ini. Tidak main-main, versi mobile dari Warframe sendiri akan menjadi versi port yang nantinya juga bisa dimainkan secara cross play maupun cross save dengan platform-platform lain.
Dalam livestream acara Tennocon, Steve Sinclair selaku creative Director pun langsung menunjukan buktinya. Secara performa, Warframe versi mobile ini nampak terlihat mirip seperti versi Switch yang biasa berjalan dalam 30 FPS, namun dengan penampilan UI touchscreen yang secara mengejutkan lebih ramping dan simpel.
Sama seperti fitur cross play dan cross save, Warframe Mobile juga menjadi bagian dari proyek yang masih sedang dikembangkan. Sehingga, tentunya belum ada sedikitpun info soal waktu perilisan hingga informasi tentang minimum spesifikasi yang diperkirakan tidak akan enteng.
Baca pula informasi lain terkait Warframe, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.