Warner Bros Pindah Haluan ke ‘Games as a Service’ Sebagai Model Bisnis

WBGAMESGAME
Apakah sistemnya akan merusak gamenya ke depan?

Games as a service atau GaaS mungkin kata yang tidak asing lagi bagi kamu yang telah melanglang buana di industri video game. Sistem bisnis ini merupakan bisnis agar video game tetap menguntungkan bagi developer maupun publisher setelah dirilis. Ia terbagi atas subscription service layaknya EA Access, premium service, DLC, streaming, game subscription layaknya World of Warcraft, hingga yang paling dibenci oleh semua gamer barat yakni microtransaction/lootbox. Jika semula sistem tersebut digunakan oleh game MMO, kini hampir semua produsen game AAA saat ini menggunakan sistem tersebut. Dan sepertinya, Warner Bros akan segera mengikuti jejaknya.


Berbicara dengan GamesBeat, David Haddad, Presiden dari Warner Bros Interactive Entertainment mengatakan bahwa mereka akan segera mengganti model bisnis mereka ke games as service. Ia sebutkan bahwa melalui model bisnis tersebut, Warner Bros ingin tetap melayani gamer dengan baik dengan inovasi yang dihadirkan oleh para developer, salah satunya adalah Nemesis System buatan Monolith di seri Middle-Earth.

Belum jelas apa yang akan Warner Bros lakukan untuk bisnis baru mereka, namun yang jelas mereka kemungkinan akan ditinggalkan banyak fans jika gunakan lootbox seperti yang pernah diimplementasikan di Middle-Earth Shadow of War. Kita tunggu saja.

Exit mobile version