Sistem membuka map menggunakan tower hampir menjadi menu utama dari setiap game open-world milik Ubisoft. Sistem yang pertama kalo digunakan pada game Assassin’s Creed ini seperti dianggap sesuai oleh Ubisoft untuk menambah aktifitas bagi para pemain game-game open-world mereka. Buktinya, sistem ini kemudian diadaptasi di semua seri Assassin’s Creed, Far Cry, The Crew, bahkan Watch Dogs pertama. Meskipun dalam bentuk yang beragam di setiap gamenya, premisnya selalu sama. Kamu harus menemukan tower-tower tersebut, menyelesaikan sedikit permainan platformer, yang nantinya ketika mencapai puncak mengaktifkan/menonaktifkannya untuk membuka area map beserta ikon-ikon misi dan pendukung map tersebut.
Pada awalnya mungkin hal ini terasa menarik, namun seiring datangnya game-game baru Ubisoft. Implementasi formula yang selalu sama membawa efek bosan yang cukup mengganggu. Yang untungnya, kelihatannya sudah disadari oleh Ubisoft karena dalam wawancaranya kepada media Eurogamer, Creative Director dari Watch Dogs 2, Jonathan Morin bahwa Watch Dogs 2 bukanlah game dimana kamu membuka map dan semuanya ada di sana. Morin menambahkan bahwa tidak akan ada tower, anda hanya akan mengeksplorasi dunia yang ada.
Dikutip dari Eurogamer, progres permainan Watch Dogs 2 bukan berdasarkan membuka map atau lokasi tertentu. Namun, akan berdasarkan kepada jumlah follower virtual yang dimiliki layaknya XP dalam game RPG. XP ini akan didapat dari menyelesaikan aktifitas-aktifitas dan menemukan hal-hal tertentu di San Francisco. Setiap kamu mencapai jumalh follower tertentu dalam game nantinya ia akan membuka berbagai macam informasi dari DedSec, pengetahuan baru, operasi baru, dan misi-misi baru yang nanti akhirnya membawa kamu ke akhir cerita.
Watch Dogs 2 sendiri akan dirilis 16 November tahun ini, dimana kamu sudah bisa melakukan pre-order mulai sekarang. Lalu, bagaimana menurutmu. Apakah konsep yang diambil untuk Watch Dogs 2 ini akan lebih baik dari game-game Ubisoft sebelumnya?