Denuvo dalam satu minggu terakhir menjadi pusat perhatian banyak gamer. Dimulai dari terbajaknya Resident Evil 7 dalam waktu singkat, kesalahan developer Conan Exiles yang lupa memasang Denuvo pada update mereka, dan baru-baru ini Battlefield 1 juga ikut menjadi korban baru grup cracker CPY. Sekarang, orang-orang telah menulusuri seluruh konten rahasia mereka setelah website resmi dari Denuvo tak sengaja meninggalkan beberapa privasi mereka terbuka untuk umum.
Informasi rahasia dalam bentuk email ini banyak datang dari developer game yang meminta bantuan Denuvo untuk memasang proteksi Anti-tamper andal mereka ke game.
Bukti pertama kebocoran ini pertama kali hadir di website 4chan, dimana seorang pengguna tak dikenal mengirimkan link yang berisi logfile dari domain website Denuvo. File berukuran 11mb ini berisi beberapa pesan yang dikirimkan ke email Denuvo mulai dari April 2014.
Dari bocoran ini, yang menjadi pusat perhatian utama adalah pesan dari Capcom dan juga Google. Capcom mengirimkan pesan permintaan untuk memesangkan Denuvo kedalam game mereka selanjutnya dalam bahasa inggris yang salah-salah, berikut adalah pesannya.
“This is Jun Matsumoto from CAPCOM Japan. I have a interested in the Denuvo Anti-Tamper solution to protect our game software. If you have a white paper about details, please send me. (ex. platform, usage, price, etc…) And, if you have a sales agent in Japan, please tell me the contact point. Thank you for your cooperations.”
Dari Google sendiri, pesannya berisi ketertarikan dari seseorang bernama Jan Newger untuk belajar soal Denuvo dan rahasia dibalik proteksi mereka yang andal. Berikut adalah pesan yang dikirimnya.
“I’m working in the security team at Google, and would like to evaluate the denuvo product to get an understanding on how it would integrate with existing solutions.”
“I’m specifically interested in further strengthening existing solutions to hinder understanding/tampering with binary programs. Is it possible to obtain some kind of demo version of the product? Also, could you send a quote to me?”
Berdasarkan informasi bocoran ini juga, pengguna internet seluru dunia menemukan sebuah kemungkinan besar tentang game-game apa saja yang nantinya akan disuntikkan Denuvo. Game-game tersebut adalah Halo Wars 2, Mount & Blade II: Bannerlord, Hellblade: Senua’s Sacrifice dan The Wild Eight.
Selain game-game diatas, beberapa developer lain tampaknya mengirimkan ketertarikan mereka untuk meminta bantuan Denuvo mulai dari Codemasters, Relic Entertainment, 505 Games, Kalypso, dan juga Harmonix Games. Hal ini tak berarti game-game selanjutnya dari mereka dipastikan menggunakkan Denuvo, tapi juga tak menutup kemungkinan demikian.
Selain dari developer, Denuvo tampaknya juga mendapatkan banyak pesan dari pembenci DRM mereka. Beberapa hanya berisikan komplain, beberapa juga bahkan berisi ancaman. Berikut adalah contoh pesan benci yang didapatkan pihak Denuvo.
“for what you did to arkham knight I will find you and I will kill you and all of your loved ones, this I promise you CEO of this SHIT drm”)
“Why do you have to make such shit software to fuck over pc gamers with DRM bullshit. Please inform the companies you work with that if your DRM is implemented on games they are selling, they will lose thousands of customers. Thanks.”
Tak hanya informasi rahasia saja, Torrent Freak melaporkan bahwa mereka cracker juga berhasil menemukan file rahasia yang tersimpan di domain yang sama. Dua dari tiga file ini memiliki format Zip dan satunya tidak diketahui.
Torrent Freak mendapatkan informasi bahwa cracker telah berhasil mengunduh file-file tersebut, didalam file zip ditemukan access logs dari website Denuvo dan juga memiliki beberapa file executable. Untuk sekarang ini, belum diketahui apa yang sebenarnya dapat dilakukan oleh file-file executable tersebut. Apakah didalamnya akan berisi informasi cara mengalahkan Denuvo? Kita tunggu saja nanti.
Source: Torrent Freak