8 World Quest Genshin Impact Terseram yang Bikin Merinding

World Quest Genshin Impact

World Quest Genshin Impact TerseramGenshin Impact punya segudang side quest yang bisa diselesaikan oleh para pemain. Dan setiap quest ini menghadiahkan pemain berbagai macam reward dan tak jarang pula memberikan pemain sejumlah kecil primogems.

Quest yang dihadirkan pun berbagai macam genrenya, dari yang sekadar bantuin NPC sampai yang betulan membuat bulu kuduk merinding. Maka, kali ini penulis akan bagikan X World Quest Genshin Impact terseram yang bikin bulu kuduk berdiri semua!

World Quest Genshin Impact Terseram

World Quest Genshin Impact Terseram

Di bawah ini adalah world quest terseram Genshin Impact yang bisa pemain coba:

1. The Roaming Abode

Ngapain adek ini malem-malem di sini?

Daftar ini dibuka dengan quest Genshin dari area yang paling baru. Kalian bisa dapatkan quest ini dengan pergi ke waypoint Teatree Slope, Chenyu Valle di malam hari. Ingat, hanya ada di malam hari. Nantinya, kamu akan bertemu dengan seorang anak kecil di atas kapal rakit.

Anak kecil ini bernama Xiangjun, yang meminta bantuan Traveler untuk mencari kakeknya yang tak kunjung pulang. Setelah kamu menyelesaikan segala rintangan, kamu akan tahu bahwa anak bernama Xiangjun ini tidak benar-benar ada. Bahkan kepala desa saja tidak kenal dengan anak ini. Nah, lho. Jadi dia ini siapa?!

2. Book in the Woods

Ternyata adek ini udah …

Masih dengan world quest Genshin di Liyue, kalian bisa membuka quest ini dengan pergi ke sekitar Wuwang Hill. Kamu akan bertemu dengan NPC anak kecil (lagi) bernama “Little Nine” yang memintamu untuk mencari dua buku yang hilang di sekitar hutan.

Anehnya, setelah buku itu ditemukan, Little Nine tak dapat lagi ditemukan dimana-mana. Dan menurut wiki, Little Nine ternyata sudah lama meninggal.

3. Rangkaian Quest Leroy

Plot twist-nya bener bener …

Kita pindah ke tanah keadilan, Fontaine. World Quest Genshin Impact yang satu ini terdiri dari 8 seri yang menceritakan tentang masa lalu keluarga Leroy. Awalnya kalian diminta menjadi pekerja paruh waktu untuk membantu kakek tua bernama Bernoit Leroy.

Di sepanjang quest, kalian akhirnya akan menemui konflik keluarga Leroy yang penuh dengan plot twist. Akan ada penyebutan pembunuhan dan penghakiman di sepanjang quest. Tentu dengan akhir yang tragis dan cukup membuat pemain geleng-geleng kepala.

4. The Dirge of Bilqis

Endingnya mencengangkan

Selanjutnya kita pergi ke Sumeru dan mengerjakan world quest “The Dirge of Bilqis” atau “Lagu Berkabung Bilqis”. Tetapi, sebelum bisa menjalankan quest ini, kalian harus menyelesaikan quest “Golden Slumber” atau “Mimpi Emas” terlebih dahulu.

Di awal, quest Genshin ini tidak terasa menyeramkan. Tetapi, di akhir kalian diharuskan membantai habis satu suku Tanit tanpa ada sisa. Tindakan ini serupa dengan genosida dan tentunya membuat merinding.

5. The Missing Miner

Kenapa sama bapak ini?

World Quest Genshin Impact terseram selanjutnya berada di Chasm. Di world quest ini, kamu akan bertemu Paman He, seorang penambang senior yang telah lama menghilang saat evakuasi Chasm beberapa tahun lalu. Sebelumnya, banyak yang mengira Paman He sudah meninggal, tapi ternyata kalian bisa menemukan dia di sini.

Yang membuat world quest yang satu ini menyeramkan adalah bagaimana cara Paman He bertahan hidup selama ratusan tahun di bawah kedalaman Chasm. Dia mengkonsumsi jamur-jamur berbahaya, bahkan memakan floating fungus yang masih hidup dan bernafas dimakan hidup-hidup olehnya. Brrr…

6. The Chasm Bounty

Ngapain ada anak kecil di dalam Chasm?

Chasm memang ladangnya quest menyeramkan. The Chasm Bounty juga tak kalah menyeramkan untuk kalian kerjakan. Dimana kalian membantu seorang penambang bernama Qi Ding untuk mencari boneka milik putrinya. Di sana, akhirnya kalian pun bertemu dengan anak kecil bernama Qi Nan, putri Qi Ding yang mengaku turun ke Chasm untuk mengikuti ayahnya.

Setelah menemukan boneka dan kembali ke atas, Qi Ding terkejut bahwa dia pernah meminta Traveler untuk mencarikan boneka tersebut. Selain itu, Qi Ding dan Muning juga mengatakan bahwa Qi Nan sudah bekerja jadi PNS di Liyue. Lantas, anak kecil yang kita temui di dalam Chasm itu siapa?

7. Through the Mist

Anak baik~

Berlayar ke negeri Inazuma, World Quest Terseram Genshin Impact selanjutnya adalah Through the Mists. Quest ini berfokus pada Ruu, anak kecil yang dijadikan tumbal oleh warga pulau Tsurumi. Dijadikan tumbal agar Kanna Kapatcir tidak mengamuk.

Padahal, Kanna Kapatxir mengamuk karena Ruu dijadikan tumbal. Sebab, mereka berdua memiliki ikatan yang kuat. Kanna mengutuk seluruh penduduk pulau untuk menghidupkan kembali kejadian setelah upacara tersebut berulang kali. Kamu akan melihat time loop di sini, dan Ruu serta penduduk di Tsurumi Island sebenarnya adalah hantu dari masa lalu.

8. Clean Up at Dawn

Hm.. sus

Terakhir namun masih membekas ngerinya adalah Clean Up at Dawn. World Quest Genshin Impact satu ini terletak di Mondstadt. Tak terduga, sebab Mondo adalah negeri yang penduduknya hidup damai sejahtera dan senang-senang saja. Tapi, siapa menyangka ternyata ada satu misteri yang cukup membuat merinding di Dawn Winery.

Mulanya, quest ini berjalan biasa saja. Kamu diminta untuk membantu Adelinde membersihkan debu di Winery. Setelah selesai, kamu akan diberi reward berupa steak. Normal? Normal.

Tetapi, ketika kamu berbicara lagi dengannya, dia akan mengatakan hal-hal yang … mencurigakan. Seperti: “Sudah kubilang. Ini hanya steak daging biasa. Tidak ada yang aneh darinya.” sambil terkekeh. Nah, lho?

Belum lagi banyaknya rumor beredar mengenai hilangnya tamu Winery secara misterius. Beberapa teori menyebutkan bawah tamu-tamu ini dihabisi dan sebagian mereka dijadikan sebagai pupuk tanaman anggur. HIII!

Itulah beberapa world quest Genshin Impact terseram yang mungkin membuatmu tertarik untuk mengerjakannya. Adakah quest Genshin lainnya yang menurutmu seram dan menegangkan? Bagikan di kolom komentar, ya!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version