Dominan sebagai developer support, World War Z menjadi game original yang mendorong Saber Interactive semakin sukses di industri game. Studio asal Amerikan Serikat tersebut telah diakuisisi oleh Embracer Group, perusahaan induk dari THQ Nordic, sebesar $525 juta atau sekitar Rp8.3 triliun. Satu tahun setelah perilisan game, Saber Interactive umumkan World War Z: Game of the Year Edition, game yang sama tetapi dengan seluruh konten baru dan DLC.
Selain pengumuman edisi GOTY, game juga tengah dikembangkan untuk Nintendo Switch. Melihat betapa masif jumlah zombie di game ini di saat serangan horde, cukup tidak diekspektasi game dapat hadir ke console dengan hardware yang jauh lebih rendah seperti Nintendo Switch. Akan tetapi Saber Interactive adalah studio yang sama dibalik port Switch dari The Witcher 3, maka bisa dibilang studio ini telah berpengalaman soal port ambisius.
Proses porting World War Z akan menjadi tantangan yang lebih besar lagi bagi mereka. Game mungkin miliki skala peta jauh lebih kecil, namun menampilkan ribuan zombie secara bersamaan di hardware dengan sekedar Tegra X1 merupakan tantangan terbesar yang harus mereka hadapi sejauh ini. Karch belum bisa memastikan kapan port Switch siap untuk dirilis.
Game zombie co-op ini sempat digratiskan beberapa pekan lalu dan Epic Games klaim bahwa ada 9.9 juta pemain yang berhasil klaim game. Ini merupakan giveaway terbesar yang Epic Games pernah luncurkan sejauh ini dan mereka klaim bahwa jumlah download World War Z telah melebihi Left 4 Dead 2 milik Valve.
World War Z: GOTY Edition akan dirilis pada 5 Meit untuk Xbox One, PS4 dan PC via Epic Games. Versi Switch belum mendapatkan jadwal rilis untuk saat ini.
Baca pula informasi lain terkait World War Z beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.