Xiaomi akhirnya merilis smartphone seri flagship terbarunya, yaitu Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro. Seri ini resmi dirilis pada 13 Februari lalu melalui sebuah acara yang dilakukan hanya melalui livestream. Mi 10 dan Mi 10 Pro akan menjadi penerus dari seri flaghsip Xiaomi sebelumnya, yaitu Mi 9.
Seperti yang kita tahu, jika Xiaomi akhirnya merilis Mi 10 dan Mi 10 Pro hanya melalui livestream. Hal ini terjadi karena saat ini sedang merebaknya wabah virus Corona di negeri Tirai bambu itu.
Sebagai penerus dari Mi 9 dan Mi 9 Pro yang dirilis tahun lalu. Xiaomi telah memberikan peningkatan yang cukup signifikan pada smartphone flagship terbarunya itu. Secara spesifikasi smartphone ini membawa spesifikasi yang sangat gahar.
Pada sisi SoC Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro dibekali oleh chipset kelas atas buatan Qualcomm terbaru, yaitu Snapdragon 865. SoC buatan Qualcoom ini dipadu dengan RAM LPDDR 5 dengan kapasitas RAM hingga 12 GB dan memori internal UFS 3.0 dengan kapasitas 256 GB untuk varian Mi 10 dan 512 GB untuk varian Mi 10 Pro.
Untuk layar, kedua smartphone ini memiliki layar dengan tipe Amoled berukuran 6.7″ resolusi FHD+. Layar dari Mi 10 dan Mi 10 Pro juga memilki refresh rate sebesar 90Hz dan lubang punch hole pada pojok kiri atas sebagai kamera depan. Mi 10 dan Mi 10 Pro dikabarkan juga telah mendukung konektivitas 5G serta Wireless 6. Teknologi terbaru yang saat ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas.
Perbedaan Yang Tak Terlalu Signifikan
Mi 10 dan Mi 10 Pro sendiri tak memiliki perberbedaan yang terlampau jauh. Perbedaan itu hanya terlihat pada beberapa aspek saja, seperti pada kamera dan baterai. Baik Mi 10 dan Mi 10 Pro memiliki konfigurasi QuadCamera, dimana pada Mi 10, 108 MP (lensa wide), kamera ultrawide 13 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera 3D ToF 2 MP.
Berbeda dengan Mi 10, pada seri Mi 10 Pro memiliki konfigurasi QuadCamera dengan kamera utama 108 MP (lensa wide), kamera ultrawide 16 MP, kamera telefoto 12 MP (2x optical zoom), , dan kamera depth sensor 5 MP.
Untuk Baterai, kedua smartphone ini juga memiliki perbedaan yang tak terlalu jauh. Pada seri Mi 10, kapasitas baterai yang dimiliki adalah 4.750 mAh. Sedangkan seri Mi 10 Pro memiliki kapasitas yang sedikit lebih kecil, yaitu 4.500 mAh.
Walau begitu, Mi 10 Pro telah mendukung pengisian baterai cepat dengan daya 50W, sedangkan Mi 10 hanya memiliki kemampuan 30W saja. Sehingga waktu pengisian dari kedua smartphone ini tak akan terpaut jauh, bahkan bisa jadi Mi 10 Pro akan terlebih dahulu penuh terisi.
Untuk harga, saat perilisan pada 13 Februari lalu Mi 10 dengan varian termurah, dibanderol dengan harga 3.999 yuan, atau sekitar Rp 7,8 juta, untuk model RAM 8 GB dan storage 128 GB. Untuk Mi 10 Pro dijual dengan harga termurah 4.999 yuan, atau setara dengan Rp 9,8 juta, untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki