Yanderedev Diduga Melakukan Pelecehan Terhadap Anak Di Bawah Umur

Yanderedev Pelecehan Anak Di Bawah Umur

Yanderedev – Yandere Simulator merupakan game simulasi karakter Yandere yang dikembangkan oleh Alex Mahan atau dikenal sebagai Yandev. Dikembangkan sejak tahun 2014 lalu, saat ini game masih belum memiliki status perilisan.

Dan selama ini, game tersebut dianggap tidak akan selesai karena developernya selalu melakukan hal – hal yang menghambat perkembangan game. Kali ini, Alex diduga melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.

Yanderedev Diduga Melakukan Pelecehan Anak di Bawah Umur

Pengakuan Korban

Awalnya kasus ini diangkat oleh YouTuber AllyMcC yang kini telah di takedown karena mencatut nama lengkap korban. Dari video tersebut, Yanderedev diduga telah melakukan pelecehan.

Video Tiktok juga beredar menjelaskan detail dugaan percakapan yang tidak senonoh dengan anak di bawah umur. Dilaporkan juga bahwa Alex telah melakukan “Grooming” terhadap anak – anak di bawah umur.

Yandere Simulator

Bukti – bukti seperti screenshot dan juga rekaman percakapan antara pelaku dan korban juga beredar di Internet sehingga banyak netizen mengomentari dugaan ini. Beberapa diantaranya juga menghubungi Alex menayakan kebenarannya.

Menanggapi hal tersebut, Pria yang kerap disapa sebagai Yandev ini membuat sebuah post panjang di situs pengembangan gamenya menjelaskan rumor dan dugaan pelecehan tersebut.

Yandev Akui Semua Dugaan dan Tuduhan Pelecehan

Sang Developer Akui Dirinya Tahu Korban Berusia 16 Tahun

Melalui postingan tersebut. Dirinya mengakui bahwa terkadang ia terbuka kepada beberapa fans dan menggoda mereka. Meskipun begitu, Alex juga menuduh teman dari salah satu korban karena telah menyakinkan sang korban untuk menyebarkan rekaman percakapan.

Rekaman percakapan tersebut membuat banyak pihak menyakini bahwa Alex melakukan “Grooming”. Dan dalam pernyataannya, Alex mengakui bahwa dirinya bodoh karena telah mewajarkan orang dewasa berteman dan menggoda anak di bawah umur.

Alex juga mengakui bahwa dirinya mengetahui bahwa lawan bicaranya saat itu masih berumur 16 tahun. Dan dirinya juga mengakui bahwa ia membuat lawakan vulgar ketika berinteraksi dengan korban seperti layaknya berbicara dengan teman – teman sebaya.

Yandev juga menjelaskan bahwa ia telah mendonasikan 1000 Dollar US kepada RAINN yang merupakan sebuah organisasi non-profit yang didedikasikan untuk membantu korban pelecehan seksual.

Sayangnya, hal ini tidak begitu sebanding dengan apa yang telah ia lakukan di mata para fans dan juga netizen. Dan tentunya kasus ini menambah jejak buruk sang developer dalam pengembangan game yang hampir 10 tahun belum selesai ini.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Yandere Simulator atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version