Raksasa teknologi Youtube, seolah tak ingin ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan banyak user di platform-nya dengan berikan sesuatu yang berbau NFT. Selain ingin berikan pendekatan baru, Youtube akhirnya resmi ikuti tren NFT dimana para fans bisa memiliki video yang mereka sukai.
Kami sekarang telah resmi hadir di platform Tiktok! Follow akun Tiktok kami di @gamebrott.com untuk menjumpai berbagai informasi serta konten-konten video menarik kami lainnya.
Kesempatan Emas untuk Youtube
Sebelumnya, platform berbagi video yang cukup kondang ini memberikan beberapa kemudahan baru bagi content creator di platform-nya untuk dapatkan cuan. Tampaknya hal tersebut masih belum bisa memenuhi bahan bakar Youtube untuk lepas landas tinggalkan para kompetitornya.
Seakan tak ingin ketinggalan hype dari non-fungible token yang merupakan bentuk karya seni kekinian, Youtube mulai merambah ke dunia NFT. Hal ini ditegaskan pada official blog dari platform tersebut yang dibuat beberapa hari silam. Ternyata, tidak hanya ingin mudahkan kreator mendapat cuan, namun ingin implementasikan fitur NFT ke dalam platform-nya.
Berdasarkan pengumuman resmi raksasa Youtube, tampak jelas bahwa kini pihaknya tengah cari cara untuk implementasikan teknologi blockchain tersebut. Bila melihat cara kerja dari platform ini, sangatlah relevan di mana sebuah video bisa dimiliki dengan bantuan NFT.
Meski demikian, dibutuhkan teknologi terbaru untuk mendukung langkah yang diambil oleh Youtube, karena masih banyak celah dalam teknologi NFT ini. Neal Mohan, salah seorang chief product officer dari Youtube, katakan bahwa Web3 akan membuka peluang emas tersebut.
Berbicara prediksi akan eksistensi Web3, banyak yang masih anggap bahwa eksistensinya hanya akan tuai bermacam kontroversi. Meski demikian, Neal benar-benar optimis dengan teknologi ini karena akan permudah para creators dan viewers-nya membangun sebuah relasi.
Dengan adanya NFT, tentunya akan memberikan sebuah lapisan keamanan di mana para fans bisa memiliki video yang benar-benar unik, brott.
Namun, sang chief product officer tersebut tidak mau angkat bicara terkait kepemilikan video yang dibuat oleh sang kreator. Karena sebagaimana yang kita ketahui, NFT tidak serta-merta pindahkan copyright ke para pembelinya, brott.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
