Google, pemilik layanan streaming YouTube kabarnya akan merubah kebijakan mereka mulai Juni mendatang. Kabar ini dikirimkan oleh Google melalui sebuah email kepada para pengguna layanan streaming video tersebut, 3 poin penting yang dicantumkan dalam email tersebut adalah fitur baru pengenalan wajah, pembayaran royalti dengan sistem pemotongan pajak, dan memonetisasi seluruh konten untuk mereka yang ada di YouTube.
Poin ke 3 adalah poin dimana YouTube bisa memberikan pemasangan iklan di semua video terlepas dari kalian yang belum berpartner dengan YouTube ataupun tidak.
“YouTube berhak memonetisasi semua konten yang ada di platformnya dan menayangkan iklan pada video dari channel yang tidak tergabung dalam program partner YouTube”
Small channels who are not monetized may see ads placed on their own videos all while not receiving a single cent of the ad rev? Am I understandings this correctly? https://t.co/CwXPVuXxck
— Sabrina? (@abelinasabrina) November 18, 2020
Pada sebuah cuitan di twitter, Youtube tidak memberikan opsi untuk kalian yang tidak berpartner dengan YouTube untuk menonaktifkan iklan. Terlebih lagi, pendapatan dari iklan yang seharusnya diberikan kepada pemilik konten akan diambil oleh YouTube sepenuhnya tanpa membagi hasil kepada pemilik konten.
Jika kalian ingin ikut tergabung dalam program Partner Program YouTube, Kalian harus memiliki 1000 subscriber dan 4000 watch hour time untuk memberikan iklan di videonya.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Jay, dan artikel lain seputaran game Mobile! Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com