YouTuber Beli Semua Game Wii U dan 3DS yang Ada di Nintendo eShop Sebelum Menghilang

YouTuber Beli Semua Game Wii U dan 3DS

YouTuber Beli Semua Game Wii U dan 3DS – Meski secara komersil mempunyai alasan yang baik bagi perusahaan, namun tutupnya Nintendo eShop untuk platform Wii U dan 3DS justru merupakan kabar buruk bagi para gamer. Lantaran ditutupnya eShop mengancam banyak game yang tak lagi dapat dimainkan dan akan hilang selamanya.

Hal tersebut umumnya mengancam sejumlah game-game indie yang mungkin memang tidak terlalu populer, namun bukan berarti produk tersebut tidak berhak untuk mendapatkan preservasi. Alasan itulah yang sepertinya menjadi motivasi sang YouTuber satu ini dimana dirinya membeli seluruh game Wii U dan 3DS yang ada di eShop.

Habiskan Rp 300 Juta, YouTuber Beli Semua Game Wii U dan 3DS di Nintendo eShop Sebelum Hilang Permanen

YouTuber Beli Semua Game Wii U dan 3DS Sebelum Platform Ditutup

Seorang YouTuber ternama bernama The Completionist baru saja menghabiskan waktu hampir satu tahun, tepatnya 328 hari hanya untuk membeli seluruh game digital untuk konsol Wii U dan 3DS melalui eShop. Dedikasi tersebut merupakan usaha dirinya dalam melakukan preservasi game sebelum ditutupnya platform pembelian game eShop milik Nintendo.

Saat ini sang The Completionist dikatakan sudah berhasil dengan misinya, ia pun kemudian mengeluarkan statistik dari seluruh game yang dibeli. Laporan menunjukan bahwa dirinya telah membeli 866 game Wii U dan 1547 game 3DS termasuk DSiWare, Virtual Console dan juga DLC. Apabila dikalkulasikan, seluruh game memiliki total kapasitas 1,2 TB untuk konsol WiiU dan 267 GB untuk konsol 3DS.

Untuk membelinya, The Completionist menggunakan lebih dari 460 eShop Card dengan total harga seluruhnya mencapai $22,791 atau sekitar 355 juta rupiah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat langsung melalui video berikut yang diunggah melalui YouTube.

Seluruh Game akan Disumbangkan ke Yayasan Sejarah Video Game

Seluruh Game Akan Disumbangkan ke Yayasan Sejarah Video Game

Keseluruhan game yang telah dibeli nantinya akan disumbangkan ke Video Game History Foundation atau Yayasan Sejarah Video Game. Sayangnya, terdapat kendala bahwa yayasan saat ini hanya menerima game dalam bentuk fisik dan belum bisa menerima game digital karena alasan hak cipta. Sehingga nasib kedepannya masih belum diketahui.

Preservasi video game memang merupakan hal yang penting, bahkan tak jarang di beberapa wilayah hal tersebut dilindungi undang-undang setempat. Namun nyatanya ditutupnya sebuah game sudah menjadi salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan layanan.

Selain Nintendo, developer lainnya juga sering kali menutup layanan untuk beberapa gamenya. Contohnya seperti Ubisoft yang sempat ingin menarik game Assassin’s Creed Liberation yang menimbulkan kecaman dari para fans. Tak hanya itu, sejumlah game-game lawas lainnya juga terkena dampak ditariknya game dari peredaran.

Bahkan tak hanya game lawas, baru baru ini EA Games juga baru saja menarik Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile dari peredaran. Penarikan tersebut beralasan bahwa game tidak mampu memenuhi ekspektasi yang kini terpaksa harus ditarik demi meningkatkan pelayanan game lainnya.


Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Nintendo eShop serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version