Youtuber Protes Gambar Mereka Dijual Sebagai NFT Tanpa Izin

Nft Opensea Stolen Youtube Channels

Dibalik premis yang menguntungkan untuk para artis digital, NFT justru berakhir menjadi pasar yang penuh kontroversi dan rawan dengan pencurian aset. Pada kasus terbaru kali ini, kumpulan Youtuber gaming laporkan diri mereka ataupun juga avatar mereka diambil dan dijual sebagai NFT.

NFT tersebut dijual di situs Opensea yang merupakan salah satu situs jual beli NFT terbesar saat ini. Premis dari NFT yang dijual oleh akun StaketheWeb ini ialah menjual gambar dengan link “unik” yang pada dasarnya ialah link menuju ke channel Youtube yang tertera di gambar.

Youtuber Caddicarus dan juga Jim Sterling menjadi sebagian yang suarakan ketidaksetujuan mereka terhadap penjualan tanpa izin ini. Caddicarus atau Jim Caddick ungkapkan kalau karakternya lebih baik dicuri untuk kaos, cangkir atau jam dinding ketimbang foto album digital yang bisa orang buat sendiri di Facebook.

Jim Sterling lebih sinis akan komentarnya atas situasi ini dimana ia berkata “Tak terkejut lagi kalau ada lintah yang akan mengubah channel saya jadi NFT.”

“Saya tidak memberikan izin untuk ini, saya tidak mau ini, dan ini menjadi bukti terhadap semua yang saya katakan tentang betapa tidak hormat dan eksploitatif pasar ini.”

Alanah Pearce, youtuber sekaligus penulis di Santa Monica juga menjadi korban di balik pencurian identitas sebagai NFT ini. Dia mengatakan bahwa banyak fotonya diambil lalu dipasang logo brand konten dewasa yang kemudian dijual sebagai NFT. Tentunya ia marah besar tak hanya karena dia seolah-olah dibuat sebagai aktris film dewasa, tetapi juga dijual ke platform yang dikenal sebagai tidak ramah lingkungan.

“Saya tak sabar menunggu tuntutan hukum,” ucap Alanah.

Merespon masalah ini yang tak terjadi satu atau dua kali, perwakilan dari Opensea membuat pernyataan sebagai berikut kepada The Gamer.

“Dari sisi kami, ini telah melanggar peraturan kami untuk menjual NFT dari konten hasil plagiat, dimana kami telah dorong dengan berbagai cara, termasuk membatalkan listing dan bahkan memblokir akun-akun tersebut (sebagaimana yang telah kami lakukan pada kasus ini). Kami sangatlah aktif untuk memperluas usaha kami pada pelayanan pelanggan, kepercayaan dan keamanan serta intergritas situs agar kami dapat beraksi lebih cepat dan melindungi serta memperkuat komunitas kami berserta kreator.”

Pada saat artikel ini diterbitkan, NFT dari Alanah Pearce telah dihapus, tetapi milik Jim Caddick dan Jim Sterling masih terus aktif.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version