Tiga mantan petinggi Ubisoft baru-baru ini dilaporkan telah dijatuhi hukuman pidana bersyarat oleh pengadilan Prancis atas tindakan pelecehan seksual dan psikologis kepada sejumlah karyawan perusahaan. Adapun ketiga terpidana adalah Thomas Francois, Serge Hascoet dan Guillaume Patrux.
Thomas Francois yang sebelumnya memegang jabatan Editorial Vice President dijatuhi hukuman tiga tahun penjara bersyarat dan denda sebesar 30.000 euro atau sekitar 572 juta rupiah atas tindakan pelecehan seksual, pelecehan psikologis dan percobaan penyerangan seksual.
Serge Hascoet yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Creative Officer dijatuhi hukuman 18 bulan penjara bersyarat dan denda sebesar 45.000 euro atau sekitar 763 juta rupiah atas tindakan pelecehan psikologis dan keterlibatan dalam aksi pelecehan seksual.
Kemudian Guillaume Patrux yang sebelumnya memegang posisi sutradara game dijatuhi hukuman 12 bulan penjara bersyarat dan denda sebesar 10.000 euro atau sekitar 190 juta rupiah atas pelecehan psikologis.

Beberapa tindakan pelecehan yang terbukti
Melansir dari laporan The Guardian, salah satu terpidana mencoba membela diri dengan menyebutkan bahwa hal yang ia lakukan tersebut adalah “budaya bercanda”, namun staf Ubisoft lain menyebut budaya tersebut seperti “perkumpulan lelaki yang merasa berada di atas hukum”.
Francois telah terbukti mengikat karyawan wanita di sebuah kursi kantor dan mendorongnya ke dalam elevator, kemudian ada juga yang disuruh melakukan handstand karena datang ke kantor dengan rok pendek. Lebih lanjut, ia juga mencoba mencium mulut seorang rekan kerja wanita pada saat pesta natal di tahun 2015.
Hascoet telah terbukti melakukan perilaku bullying seperti memerintahkan asistennya untuk melakukan hal-hal diluar pekerjaan utamanya. Ia juga pernah membuang ingus dengan tisu dan memberikannya kepada seorang karyawan wanita, kemudian menyebutkan tisu dengan ingusnya tersebut bisa dijual karena seharga emas di Ubisoft.
Patrux telah terbukti melakukan perilaku pelecehan seperti menggambar lambang swastika di buku catatan seorang rekan kerja wanita saat rapat, melempar-lempar perabotan kantor, hingga menyalakan pemantik api di dekat wajah karyawan pria sampai terkena janggutnya.
Baca juga informasi menarik lain atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com