7 Game RPG dengan Mekanisme Pertempuran Turn-based Terunik

Game RPG Turn Based

Game-game RPG terutama JRPG mungkin terkenal akan pertarungan ataupun pertempurannya yang menggunakan mekanisme turn-based. Dimana sesuai namanya, karakter yang kamu gunakan akan menyerang ataupun melakukan sebuah aksi secara bergiliran dengan musuh-musuhmu.

Walau memang elemen storytelling dikedepankan dalam genre ini, seiring perkembangannya, mekanisme turn-based yang sering dianggap membosankan tidak lagi sekedar saling tunggu-tungguan giliran untuk menyerang atau sekedar bertahan.

Semakin banyak mekanisme baru yang diaplikasikan kedalam sebuah game turn-based, seperti status kecepatan yang mempengaruhi siapa yang akan menyerang lebih dulu, hingga mekanisme seperti memberikan karaktermu serangan bonus jika berhasil mengenai kelemahan lawan.

Namun beberapa diantara game tersebut bisa dikatakan memang memiliki mekanisme yang sangat unik dan mungkin benar-benar tidak terpikirkan. Maka dari itu, di bawah ini telah penulis deretkan beberapa game RPG yang memiliki mekanisme pertempuran turn-based yang paling unik dan pastinya sangat menarik untuk dicoba.


1. Legend of Legaia

Kamu yang pernah memiliki konsol PlayStation generasi pertama mungkin pernah melihat atau bahkan memainkan game Legend of Legaia. JRPG garapan Contrail ini menjadi salah satu JRPG dengan mekanisme pertempuran turn-based terunik di masanya.

Legend of Legaia menghadirkan sebuah twist saat akan menyerang dengan menambahkan input d-pad yang bisa kamu pilih untuk menciptakan combo. Dan banyak dari combo tersebut akan berubah menjadi Arts, dan anggota partymu akan mengeluarkan serangan yang lebih keren dan tentunya lebih mematikan.


https://youtu.be/ASlxMEvcbCQ


Namun Arts juga tergantung pada mekanisme Spirit bar, dimana bar tersebut mengindikasikan seberapa banyak combo yang bisa kamu keluarkan. Semakin panjang Spirit bar, semakin banyak juga combo yang bisa kamu hasilkan, dan hal tersebut membuat anggota partymu bisa mengeluarkan kemampuan Super Arts hingga Miracle Arts.

Satu fitur yang tak kalah menarik adalah sistem Magic yang juga tidak biasa, dimana dalam game ini kamu berkesempatan untuk mendapatkan kemampuan Seru dan Ra-Seru (sebutan untuk nama monster dalam game ini) setelah mengalahkannya. Partymu kemudian bisa memanggil mereka untuk mengeluarkan kemampuan yang nggak kalah sakti.


2. The Last Remnant

Jika game RPG lain membawa party yang terdiri dari perorangan, The Last Remnant garapan Square Enix ini akan membawa beberapa union atau party yang juga terdiri dari beberapa unit sekaligus. Sehingga hingga maksimal 18 karakter dengan kemampuan uniknya masing-masing dapat kamu bawa ke medan pertempuran.

Satu hal yang cukup menarik dari game ini adalah memiliki pilihan komando aksi yang tidak lagi sekedar Attack, Defense, atau Magic. The Last Remnant menggunakan variasi komando serangan berupa kalimat, seperti ‘Attack with combat arts!‘, ‘Attack with mystic arts!’, ‘Give it all you’ve got!’, ‘Heal the others!’ dan sebagainya.


https://youtu.be/R6NP4yW7vdk


Serangan yang dikeluarkan juga cenderung variatif tergantung dari kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing unit dalam partymu. AP atau Action Points juga mempengaruhi serangan yang dikeluarkan, misal, jika memilih komando untuk menyerang dengan Arts saat AP rendah, tidak semua unit partymu akan menyerang menggunakan Arts, dan beberapa diantaranya hanya akan menggunakan serangan biasa saja.

Kemudian hadirnya sistem morale juga mempengaruhi jalannya pertempuran, dimana semakin tinggi morale partymu, semakin besar juga kesempatan untuk melakukan critical offense yang nantinya memperkuat serangan partymu. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah morale partymu, semakin sulit juga pertempuran yang kamu hadapi.


3. Resonance of Fate

Menggunakan pedang, tameng, busur dan tongkat mungkin sudah biasa dalam game fantasy. Namun Resonance of Fate garapan tri-Ace mencoba menghadirkan mekanisme turn-based yang dipadukan oleh senjata api, yaitu pistol, submachine gun dan granat. Game JRPG satu ini mungkin memiliki mekanisme turn-based terkompleks dari semua game yang hadir di list ini.

Dalam pertempuran, ketiga karakter utamamu memiliki dua jenis serangan, yaitu scratch damage (SMG) dan direct damage (pistol dan granat). Scratch damage berfungsi untuk mengikis pertahanan lawan, dan direct damage untuk menyerang langsung HP lawan. Semakin terkikis pertahanan lawan, semakin mudah juga lawanmu untuk dikalahkan.



Hal menarik lainnya dari game ini adalah ketiga karaktermu tidak terbatas untuk menyerang dari satu posisi saja. Kamu bisa menetapkan jalur berlari ketiga karakter utamamu dan menyerang target yang bisa kamu ganti-ganti saat berlari. Penetapan jalur posisi sangat penting dalam game ini, karena bisa saja ketiga karaktermu menyerang bersamaan untuk memberikan kerusakan yang lebih besar.

Terdapat sistem Hero Action dan Hero Gauge yang berupa kepingan dengan nama Bezel. Kepingan tersebut akan berkurang setiap salah satu dari ketiga karaktermu menyerang. Kepingan tersebut dapat terisi kembali dengan memecahkan pertahanan lawan ataupun mengalahkannya. Namun kepingan tersebut juga berfungsi sebagai pertahananmu, ketika semua kepingan Bezelmu pecah, ketiga karaktermu akan panik dan menjadi tidak efektif.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.


4. The Legend of Dragoon

Game klasik lainnya yang juga meramaikan konsol PlayStation generasi pertama, The Legend of Dragoon garapan Sony bisa dikatakan memiliki mekanisme pertempuran turn-based yang cukup generik, namun dengan tambahan mekanisme Additions.

Sesuai namanya, additions merupakan serangan tambahan yang akan muncul setelah karaktermu menyerang. Dua buah kotak biru akan muncul dan kamu harus menekan tombol X saat dua kotak tersebut berada di posisi yang sama, dan karaktermu akan kembali menyerang lawanmu. Tiap anggota dalam partymu juga memiliki serangan additions yang berbeda-beda, dan semakin sering kamu berhasil melakukan additions, semakin kuat juga serangan additions tersebut.



Namun perlu diketahui juga bahwa berhasil mendapatkan additions tidaklah mudah, karena tiap karakter memiliki timing yang berbeda. Dan semakin panjang atau banyak additions, semakin besar pula kesempatan untuk di counter oleh lawanmu. Sehingga game ini membuatmu harus fokus jika ingin melancarkan serangan penuh.

Berhasil menyelesaikan rangkaian additions, anggota partymu juga akan mendapatkan Spirit Point yang digunakan untuk berubah menjadi Dragoon. Dan saat berubah menjadi Dragoon, anggota partymu akan mendapatkan akses untuk melakukan serangan yang lebih mematikan dan akses untuk menggunakan kemampuan Magic.


5. Darkest Dungeon

Darkest Dungeon garapan Red Hook Studios Mungkin satu-satunya game yang memiliki fitur permanent death dari list game-game turn-based dalam artikel ini. Dan kamu mungkin sudah paham akan sulitnya suatu game bila memiliki fitur permanent death di dalam gamenya.

Kamu akan membawa 4 jagoan dari berbagai kelas yang tersedia. Tiap kelasnya memiliki kemampuan yang berbeda-beda yang juga bergantung pada penempatan posisi partymu. Misal, kelas Crusader memiliki banyak kemampuan yang hanya bisa dimanfaatkan saat dirinya berada di posisi terdepan dan kelas Vestal yang berkemampuan untuk melakukan heal dapat ditempatkan di posisi belakang.



Satu fitur yang diutamakn dari game ini adalah sistem Affliction, dimana para jagoanmu bisa terkena stress berlebihan dan akan mempengaruhi efektifitas jagoanmu bahkan partymu. Jagoanmu juga bisa mendapatkan quirk positif ataupun negatif, bahkan penyakit jika terlalu sering kena stress. Namun terkadang, stress tersebut bisa berubah menjadi Virtue, dimana hal tersebut akan meningkatkan status jagoanmu secara drastis.

Kemudian satu gimmick yang diunggulkan dalam game ini adalah kalimat-kalimat yang dilontarkan sang narator yang akan menemanimu selama menelusuri dungeon dan melawan musuh-musuh. Kalimat-kalimat tersebut sangatlah memorable dan memeable. Saking populernya, sang pengisi suara narator bahkan jadi announcer di game Dota 2.


6. Chrono Cross

Menjadi salah satu game JRPG terbaik di masanya, Chrono Chross  yang juga merupakan sekuel dari Chrono Trigger garapan Square Enix ini bisa dikatakan memiliki mekanisme pertempuran turn-based yang cukup kompleks di masanya.

Chrono Cross memiliki mekanisme stamina yang akan berkurang saat melakukan serangan. Pada serangan biasa, stamina anggota partymu akan berkurang tergantung kuat atau lemahnya serangan yang akan kamu gunakan, dimana serangan kuat memiliki persentase kecil untuk mengenai lawan namun dengan menghabiskan banyak stamina, begitu juga sebaliknya.



Setiap serangan yang berhasil mengenai lawanmu, persentase serangan kuat ataupun lemah akan meningkat. Hal ini juga akan meningkatkan level Element anggota partymu, dimana semakin tinggi level Element, anggota partymu dapat mengeluarkan berbagai kemampuan yang lebih sakti dan lebih mematikan, namun juga dengan konsumsi stamina yang lebih banyak.

Setiap anggota partymu melakukan serangan dan berhasil mengenai lawanmu, stamina anggota party yang lain juga akan regen kembali namun dengan rate yang berbeda-beda. Sehingga game ini secara tidak langsung memaksamu untuk selalu berencana dan tidak terburu-buru dalam menyerang. Tentu kamu tidak ingin anggota partymu memiliki sedikit stamina disaat yang bersamaan.


7. Divinity: Original Sin & Original Sin 2

Divinity Original Sin dan Original Sin 2 garapan Larian Studios merupakan RPG yang benar-benar menjanjikan kebebasan sebebas-bebasnya dalam berpetualang. Karena dalam RPG satu ini, sebuah pertempuran bisa saja kamu selesaikan dengan cepat dengan cara-cara yang tidak kamu duga.

Mekanisme turn-basednya sendiri bisa dikatakan cukup standar dengan hadirnya action poin yang bisa digunakan untuk bergerak dan menyerang. Namun dalam dunia Divinity, lingkungan sekitarmu memeberikan peluang yang tidak terbatas untuk kamu gunakan dalam menghadapi lawan-lawanmu. Kamu bisa cek bagaimana seru, dan uniknya pertempuran melalui trailer di bawah ini.



Fitur menarik lainnya adalah kamu juga bisa menggerakan anggota partymu secara terpisah. Sehingga kamu bisa saja menghadapi dua pertempuran sekaligus atau mungkin memanfaatkan partymu yang belum memasuki area pertempuran untuk menyerang dari belakang. Game ini secara tidak langsung mengetes seberapa kreatif dirimu dalam menghadapi banyak rintangan yang ada.


Perkembangan teknologi yang juga menyokong perkembangan industri video game nampaknya juga semakin banyak menghasilkan gameplay-gameplay yang nggak kita duga. Jika game-game klasik saja bisa memiliki mekanisme turn-based yang unik, tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya game-game baru pasti akan menghadirkan mekanisme turn-based yang lebih keren dan lebih unik lagi.

Nah, dari game-game diatas kira-kira mana yang menurutmu punya mekanisme pertempuran turn-based paling menarik atau bahkan terunik? Atau justru kamu punya game lain yang punya mekanisme turn-based yang juga nggak kalah seru dari game-game yang penulis sebutkan diatas? Yuk, langsung aja share di kolom komentar!


Baca juga informasi menarik lainnya terkait game RPG atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Exit mobile version