Sebelumnya penulis pernah menjelaskan mengenai beberapa alasan Industri Video Game makin berkembang pesat di Indonesia. Semua alasan itu pun juga mengakibatkan banyak hal yang tentunya menguntungkan bagi Indonesia sendiri. Sebagai negara yang memiliki SDM cukup melimpah dan berpotensi, memasuki industri video game sudah dapat dipastikan menjanjikan. Penulis rasa beberapa hal di bawah perlu diperhatikan pula bagi mereka yang mulai terjun ke industri ini, seperti dampak serta manfaat adanya industri ini khususnya pada perekonomian di Indonesia.
Daftar isi
1. Dapat Memenuhi Kebutuhan SDM di Industri Saat Ini
Tidak hanya di bidang grafis dan ilustrasi saja, lapangan pekerjaan yang tersedia pun bisa terdiri dari bagian Human Resources, IT, Finance, Marketing, Customer Service dan juga Public Relation. Memang divisi atau departemen tersebut juga ada di industri lain, tetapi industri seperti ini pun juga melahirkan divisi unik seperti Community Manager yang berfokus mewadahi keluh kesah serta ide para gamer yang menurut penulis cukup diminati saat ini.
Tidak menutup kemungkinan bahwa tantangan terberat bekerja di industri ini adalah menerima kritikan dan keluhan para gamer terkait dengan produk atau game yang dimainkan, sehingga developer video game akan bekerja cukup ekstra memperbaiki gamenya atau menghadirkan konten-konten menarik untuk memikat pemain.
2. Semakin Banyaknya Karya Asli Indonesia
Ini mungkin terdengar umum, tapi penulis merasa tidak ada salahnya Indonesia merilis beragam IP terbaru yang orisinil berasa dari Indonesia. DreadOut (2014) sudah cukup menjanjikan dengan dimainkan content creator dari luar negeri, diikuti dengan beberapa calon judul lain yang tentu pembaca sudah cukup mendengarnya seperti Biwar: Legend of Dragon Slayer dan Coral Island. Selain itu, Karya asli di Indonesia ini sendiri juga dapat memberikan motivasi serta inspirasi bagi kalangan muda untuk dapat dijadikan referensi untuk perkembangan karya baru selanjutnya. Menarik, bukan?
3. Sebagai Media Pengenalan Keragaman Kebudayaan Indonesia
Ada banyak sekali tema yang bisa diangkat di Indonesia. Entah itu berasal dari latar belakang sebuah legenda, cerita rakyat yang diceritakan turun-temurun atau dari kepercayaan masyarakat. Kebudayaan ini sendiri pun juga bisa melihat dari tradisi yang dilakukan oleh beragam suku di Indonesia, seperti Tradisi Potong Jari Suku Dani, Tradisi Sekaten untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Upacara Kasada Suku Tengger, Tradisi Pasola Masyarakat Sumba dan lain-lain. Beberapa tradisi di Indonesia bahkan ada yang terbilang cukup ekstrim dan pantas untuk diangkat atau dikemas ke media video game.
4. Ikut mengabadikan peristiwa penting negara
Peristiwa-peristiwa ini sebenarnya bisa pembaca lihat hasil dokumentasinya di Arsip Nasional RI. Tapi tidak ada salahnya pula jika diangkat ke dalam media lain seperti film atau video game. Jarang juga sebenarnya penulis melihat adaptasi peristiwa sejarah menjadi sebuah game kualitas AAA. Ada pula beberapa game mobile yang bertemakan sejarah Indonesia tapi tidak dengan kualitas AAA.
Video game dengan referensi yang cukup jelas akan dijamin pembuatannya mendekati peristiwa asli dan jika mengambil cerita sejarah dengan dokumentasi yang minim juga bisa dikembangkan dengan cerita original namun berdasarkan sejarah yang sudah terjadi.
5. Menjadi salah satu kontributor atas Hak Kekayaan Intelektual dan Hak Paten Negara
Ini tidak hanya berkutat dari produk yang dihasilkan hanya sekedar video game saja, tapi tentu bentuk-bentuk inovasi yang lain yang perlu dilindungi secara hukum. Sebagai contoh dari teknologi controller milik PlayStation yang berbentuk pisang pun mulai dipatenkan, lalu teknologi mencegah kebocoran teaser IP baru dan lain sebagainya. Manfaat yang bisa diambil adalah negara lain pun dapat memandang Indonesia sebagai salah satu kontributor pengembangan teknologi yang ada saat ini dan tentunya juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain.
6. Berkurangnya sifat konsumtif di Masyarakat Indonesia
Menjadi lebih produktif adalah harapan penulis bagi semua kalangan muda saat ini. Sifat Produktif diharapkan dapat melahirkan sebuah karya-karya baru yang memuaskan baik untuk sendiri maupun untuk berbagai lapisan masyarakat. Dengan kehadiran industri ini di tanah air, selain membuka lapangan pekerjaan baru, tentunya banyak kalangan muda hingga paruh baya mulai menunjukkan keunggulan mereka dalam membuat video game. Penulis tahu pembaca tidak akan terus-menerus menjadi seorang gamer, bukan?
7. SDM Indonesia semakin diakui secara internasional
Riot, Ubisoft dan beberapa studio terkemuka lainnya akan selalu membuka lowongan tiap kali mereka merilis IP baru, meskipun itu tidak selalu terjadi. Tapi pembaca bisa meniti karir di industri video game dengan menjadi bagian dari sebuah studio kecil dan portofolio yang mumpuni. Umumnya, Studio Game Indie di Indonesia juga sudah banyak, pembaca bisa bergabung dan mengawali karir dari studio tersebut. Lalu, pembaca dapat melamar untuk studio game yang lebih besar seperti Agate atau bahkan studio mancanegara seperti yang penulis sebutkan diatas. Terdengar sulit, tapi itu semua pasti terbayarkan bila pembaca gigih untuk dapat bekerja di industri ini.
Itu saja yang bisa penulis sampaikan. Kehadiran Industri ini di tanah air penulis akui masih tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan besar lain yang sudah lama berdiri di Indonesia. Tapi yang terpenting di zaman sekarang adalah bagaimana kita memberikan kontribusi kita demi kemajuan negara ini dengan menyumbangkan ide dan kreatifitas yang kita punya. Tentunya, pembaca di sana pasti tidak hanya ingin menjadi gamer saja, bukan? Coba berikan pendapat kalian dibawah ya, mungkin ada hal menarik yang bisa penulis bahas selanjutnya.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait dengan analisis video game serta insight menarik lainnya dari Gideonair.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com