Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

7 Penyakit Mematikan yang Wajib Diwaspadai Para Atlet Esport

Lazuardi Rahadian Soenarto by Lazuardi Rahadian Soenarto
25 Februari 2021
in OPINI, G | LIST
0
gxzb1oulrtvsl4lnauu0

Penyakit yang dialami beberapa atlet olahraga di dunia saat ini dapat berdampak bagi performa para atlet esport serta karirnya di masa yang akan datang. Beberapa diantaranya bahkan tidak menunjukkan gejala dan seringkali terabaikan, yang artinya dapat membuat pemain melakukan pensiun dini di tengah karir profesionalnya.

Penulis mencoba merangkum beberapa penyakit yang jarang diketahui banyak orang namun dapat berdampak secara signifikan di perkembangan karirnya maupun performa seorang atlit esport. Pembaca juga dapat membaca artikel sebelumnya terkait dengan penyakit yang dapat diderita player saat ini.

Daftar isi

  • 1. Kesehatan Mental
  • 2. Back & Neck Pain
  • 3. Digital Eye Strain
  • 4. Addictive Behaviours
  • 5. Spontaneous Pneumothorax
  • 6. Repetitive Strain Injury
  • 7. Deep Vein Thrombosis

1. Kesehatan Mental

Kim "Olleh" Joo-sung
Kim “Olleh” Joo-sung, Support dari Tim Liquid yang mengalami Stress pasca Mid-Season Invitational 2018

Kesehatan mental merupakan salah satu penyebab karir seorang player akan terhenti bila tidak mendapatkan pengawasan lebih lanjut dikarenakan gejalanya yang tidak begitu terlihat. Bila ini terjadi, player bisa saja pensiun dini dari organisasi yang menaunginya. Selain organisasi dapat kehilangan pemain kesayangannya, ada kemungkinan besar pemain akan sulit untuk pulih kembali dari kondisi mentalnya.

Beberapa kondisi yang umum terjadi ada stress dan depresi. Dampak lanjutannya juga bisa mengakibatkan hilangnya rasa motivasi, adanya kesepian hingga ketidakmampuan melakukan coping terhadap kondisi mentalnya sendiri. Adanya psikolog untuk organisasi esport terbaik sekalipun juga diperlukan guna mempertahankan kondisi mentalnya saat ini.

2. Back & Neck Pain

t6yee07b2hmgs38n 1586343823 e1614183694166

Beberapa player pasti sudah mengenal penyakit satu ini yang menjadi salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Back pain bisa dibilang penyakit paling umum diderita pemain esport atau bahkan orang kantoran, hal ini karena bagian tubuh belakang yang lebih sering diam dan menopang badan dibandingkan pada bagian leher.

Meskipun untuk proses pemulihannya tergolong agak lama, penulis merekomendasikan untuk memiliki kursi yang cocok dengan bentuk punggung (ergonomis) untuk pencegahan dimasa yang akan datang. Selain itu, usahakan untuk selalu bergerak atau berdiri setiap dua hingga tiga jam sekali agar punggung dapat ‘bernafas’ atau pembaca juga bisa melakukan stretching sesekali bila perlu.

3. Digital Eye Strain

cq5dam.web .1280.1280

Bagi penulis, mata merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk dilindungi setelah gigi. Digital Eye Strain atau terlalu sering menatap suatu objek elektronik (televisi, komputer, smartphone) dapat membuat mata cepat mengalami kelelahan. Umumnya, Computer Vision Syndrome merupakan yang sering terjadi, yang mengakibatkan penderitanya memiliki waktu lebih lama untuk berkedip dibandingkan dengan kondisi pada umumnya.

Selain Computer Vision Syndrome, terdapat istilah lain yang disebabkan Eye Strain, seperti Dry Eye Syndrome dan Astigmatisma. Dry Eye Syndrome memiliki gejala berupa mata kering yang berlebihan dikarenakan efek dari mata yang bekerja secara terus menerus. Sedangkan, Astigmatisma (mata silinder) merupakan kelelahan berlebih yang membuat penglihatan menjadi kabur dikarenakan kinerja abnormal pada lensa mata kita. Memang terdengar seperti penyakit yang umum, namun pembaca perlu merawat mata secara teratur didukung dengan nutrisi yang cukup.

4. Addictive Behaviours

arturo rey 0FSNRJPD3Mw unsplash scaled

Meskipun bukan salah satu dari penyakit, namun kebiasaan yang sering dilakukan pada umumnya bisa berujung pada sifat kecanduan, dimana dapat berakibat buruk pada kondisi gamer maupun player esport sekalipun. Bila ini terjadi, kemungkinan besar dapat berakibat pada penurunan manajemen waktu, menurunnya kesehatan fisik serta menurunnya performa ketika akan bertanding di sebuah kompetisi.

Sebagai salah satu bentuk adiktif pada manusia, pencegahan yang terjadi perlu dilakukan dengan beberapa cara. Contohnya, adanya pengawasan dari orang tua disesuaikan dengan umur serta melakukan pekerjaan lain atau menyibukkan diri dengan hal lain. Untuk player esports sepertinya tergantung manajemen setiap organisasi dan bisa diawasi dengan melakukan laporan secara berkala pada coach atau penanggung jawabnya.

5. Spontaneous Pneumothorax

nino liverani CKxD Qh6ULY unsplash scaled e1614185996153

Collapsed Lung atau Spontaneous Pneumothorax merupakan penyakit yang diabaikan oleh para esports player dan sudah menjangkiti cukup banyak player bahkan yang professional sekalipun. Gejala yang dapat diketahui adalah player dapat mengalami rasa sakit yang sangat tajam secara tiba-tiba dan kesulitan bernafas untuk sesaat. Ini bisa jauh lebih parah bila kebocorannya berakhir pembengkakan pada dada dalam beberapa kasus.

Dampak berkelanjutan dari penyakit ini akan berakibat fatal dari fungsi paru-paru. Ini disebabkan ada udara yang bocor keluar dari paru-paru dan berakhir diantara dinding dada dengan paru-paru, memberikan tekanan yang cukup menyakitkan secara mendadak. Umumnya, player dapat pulih secara cepat, tergantung seberapa besar kebocorannya. Penulis pun lebih menyebutnya sebagai cedera dibandingkan penyakit.

6. Repetitive Strain Injury

diana polekhina SwWjCbIIoFE unsplash scaled e1614186522782

Tendonitis & Tenosynovitis umumnya dikarenakan aktivitas yang berlebihan dan berujung pada inflamasi pada otot atau otot mengalami peradangan. Secara umum juga dapat disebut sebagai Repetitive Strain Injury (RSI). Tendonitis memiliki gejala peradangan di bagian otot karena terlalu sering berkontraksi atau digunakan, sedangkan Tenosynovitis lebih pada membrane antar jari yang dapat berakibat fatal bila dipaksakan untuk beraktivitas.

Carpal Tunnel Syndrome juga merupakan salah satu jenis RSI dan sering dianggap sama dengan Tendonitis. Perbedaan kedua istilah ini dengan Tendonitis adalah Carpal Tunnel Syndrome memiliki gejala seperti pergelangan tangan kesemutan dan rasa sakit yang dirasakan serasa menjalar atau perlahan-lahan akan terasa. Kalau mengalami Tendonitis, maka player tidak akan merasakan kesemutan maupun rasa sakit yang menjalar seperti penulis sebutkan diatas. Lebih amannya, player bisa berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahan diagnosa.

7. Deep Vein Thrombosis

the truth about sex differences in deep vein thrombosis 722x406 1

Sepertinya tidak banyak yang membahas jenis penyakit satu ini, karena jarang terjadi bagi para player saat ini. Penyakit ini juga menjadi perhatian penulis dikarenakan gejalanya yang tidak begitu terlihat namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera. Player yang biasanya bermain selama lebih dari 8 jam secara berkelanjutan memiliki resiko terkena penyakit ini.

Deep Vein Thrombosis atau Penggumpalan Darah (Blood Clot) dapat terjadi tanpa memandang umur. Bila terlalu sering duduk, penggumpalan darah akan terjadi pada bagian kaki. Penulis merasa penyakit ini pun dapat meningkat bila player tidak sering bergerak dalam waktu yang cukup lama, terutama dengan kondisi pandemi saat ini yang mengaharuskan player sering duduk dan bermain video game.

Baiklah, penulis menulis beberapa jenis penyakit ini karena agak geram dengan perilaku calon-calon player esport yang tidak memperhatikan kondisi mereka sendiri. Pesan penulis adalah meskipun bentuk olahraganya adalah elektronik, jika sudah bersangkutan dengan olahraga maka pembaca perlu bersikap selayaknya atlet-atlet olahraga. Bermain hingga larut malam dengan sebatang rokok? Penulis rasa lebih baik pembaca menjadi pemain casual saja daripada player esport.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait dengan analisis video game serta insight menarik lainnya dari Gideonair.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: 2021esportpcPS4PS5xbox
Previous Post

Kakak Sayuri Akhirnya Tuju Versi Inggris Dead or Alive Xtreme Venus Vacation

Next Post

Sekaligus dengan DLC Hawkeye, Marvel’s Avengers Tuju Konsol Next-Gen di Bulan Maret

Related Posts

Class Nightfarers Elden Ring Nightreign

Daftar Class Nightfarers Elden Ring Nightreign Beserta Penjelasan Kemampuan yang Dimiliki

by Javier Ferdano
1 hari ago
0

Pada artikel kali ini, Gamebrott akan membagikan daftar Class Nightfarers Elden Ring Nightreign yang ada dalam game beserta penjelasannya.

Download Game Gratis Pc

8 Situs Download Game Gratis PC, Dijamin Legal!

by Javier Ferdano
3 hari ago
0

Pada artikel kali ini, Gamebrott akan membagikan 8 situs download game gratis PC yang dijamin aman dan legal tanpa virus....

Pc Handheld Terbaik 2025

5 PC Handheld Terbaik 2025, Gaming Lancar Pengganti Laptop

by Andi
3 hari ago
0

Buat sesi gaming kapan saja di mana saja.

Alternatif Rufus Terbaik 2025

7 Alternatif Rufus Terbaik agar Instalasi Windows Jadi Super Gampang!

by Bima
4 hari ago
0

Rufus adalah salah satu aplikasi atau tools yang kerap digunakan untuk membuat bootable disk. Selain aplikasi tersebut, terdapat beberapa alternatif...

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Clair Obscur Expedition 33 Half-Life 2

Half-Life 2 Jadi Salah Satu Inspirasi Clair Obscur Expedition 33 Bagi Developer

by Alden Aditya
1 hari ago
0

Sega akan Berinvestasi Besar-Besaran

Spin-off Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii Disebut Lebih Laku di Luar Jepang

by Andy Julianto
1 hari ago
0

Mantan Bos PlayStation Game Pass

Mantan Bos PlayStation Ungkap Game Pass Berbahaya untuk Developer

by Alden Aditya
1 hari ago
0

Patch Elden Ring Nightreign 1.02

Patch Elden Ring Nightreign 1.02 Bakal Mudahkan Pemain Solo

by Arif Gunawan
1 hari ago
0

Game Black Panther Dibatalkan

Alasan Game Black Panther Dibatalkan oleh EA Ternyata Lebih Dalam

by Arif Gunawan
1 hari ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2025!

by Muhammad Faisal
1 bulan ago
0

Mig Switch

Hacker Iseng Coba MIG Switch ke Switch 2, Berakhir Konsol Brick dan Bootloop

by Andi
1 hari ago
0

Download Game PPSSPP Ukuran Kecil

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2025

by Muhammad Faisal
5 bulan ago
0

Download Game Gratis Pc

8 Situs Download Game Gratis PC, Dijamin Legal!

by Javier Ferdano
3 hari ago
0

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
5 bulan ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited

×