Kasus dari Activison Blizzard merupakan salah satu berita paling menggemparkan di industri game di tahun 2021. Bukan karena hal baik tentunya, melainkan sesuatu yang bahkan mungkin kita tidak menyangka akan terjadi di industri game yaitu kasus pelecehan seksual terhadap pegawai wanitanya.
Dimana para pegawai laki – laki disana banyak yang sering melakukan pelecehan verbal maupun fisik terhadap pegawai wanita. Dan ternyata, beberapa petinggi juga melakukan pelecehan tersebut alih – alih menyelesaikan masalahnya.
Salah satu kasus yang terjadi adalah pegawai wanita dari Activision Blizzard yang bernama Kerri Moynihan, melakukan bunuh diri karena foto kemaluannya disebar oleh salah satu teman kerjanya dari Activision Blizzard. Ditambah lagi supervisor-nya ternyata membawa sex toys saat perjalanan bisnis.
Akhirnya di hari Kamis kemarin (3 Maret 2022), orang tua Kerri melayangkan gugatan kepada Activision Blizzard yang menyatakan bahwa pelecehan seksual merupakan faktor terbesar yang menyebabkan anak mereka bunuh diri.
Salah satu yang menjadi poin penting adalah nama Greg Restituito selaku supervisor dari Kerri Moynihan, yang dianggap telah berbohong kepada tim investigator California tentang hubungannya dengan Kerri Moynihan. Greg juga berusaha untuk menyembunyikan bukti tentang hubungan mereka dari tim investigator.
Selain itu, hal lain di dalam gugatan tersebut adalah, adanya dugaan bahwa Activision Blizzard menolak untuk memberikan laptop perusahaan kepada tim investigator dengan beralasan, bahwa datanya sudah terhapus alias ‘Wiped’ dan juga, mereka menolak memberikan akses ke laptop dan handphone milik Kerri.
Activision Blizzard sendiri telah memberikan pernyataan bahwa, mereka akan mengatasi keluhan ini sesuai proses hukum yang berlaku dan tentunya untuk menghormati keluarga korban, mereka tidak ada komentar lain saat ini.
“We will address the complaint through the legal process as appropriate, and out of respect for the family we have no further comment at this time.” Source: Gamerant
Lagi – lagi, Activison Blizzard menambah citra buruk perusahaannya yang memang sudah sangat negatif sejak munculnya gugatan dari The California Department of Fair Employment and Housing yang memang menyoroti culture kerja dari Activision Blizzard yang sangat tidak menghormati wanita.
Entah bagaimana lagi cara mereka untuk membersihkan nama baik perusahaannya yang sudah sangat kotor ini. Apakah nantinya nama baik Activision Blizzard akan kembali lagi seperti dulu kita mengenal game – game mereka yang berkualitas tinggi, ataukah akan tetap buruk seperti sekarang? Kita lihat saja nanti.
Source: Wall Street Journal
Baca juga informasi menarik lainnya terkait berita game atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com