Resmi diperkarakan ke meja hijau oleh sang empunya
Meski sama sekali tidak menghadirkan mode single-player di dalamnya, Call of Duty Black Ops 4 tetap adalah salah satu kemegahan yang sudah berhasil Activision buat demi memuaskan dahaga para penggemar Call of Duty.
Game ini memang telah terbukti mampu membius jutaan para penggemar FPS dan menorehkan hasil penjualan yang sangat memuaskan atau boleh dibilang yang terbaik di sepanjang tahun 2018 kemarin. Inovasi mode Blackout sebagai alter ego dari konten Battle Royale yang ditawarkan jelas adalah satu daya tarik utama yang membuat Call of Duty Black Ops 4 terasa sebagai seri Call of Duty yang sungguh spesial.
Akan tetapi, apa daya apabila semuanya itu sama-sama diiringi oleh munculnya sebuah masalah serius yang cukup berpotensi menghambat pergerakan Activision di kancah industri video game. Karena baru-baru ini, ada pihak yang sedang sibuk menaruh ungkapan komplain hingga berujung pada tuntutan hukum terhadap satu publisher yang kebetulan sama-sama bersanding secara berbarengan dengan Blizzard tersebut.
Salah seorang pegulat populer WWE yang sekarang lebih sibuk berada di balik layar sebagai sang komentator, yakni Booker T, dilaporkan telah resmi menuntut Activision ke ranah hukum atas tuduhan plagiarisme yang telah dilakukan oleh mereka. Plagiarisme seperti apakah yang dimaksud ? Rupanya Booker T sangat mempermasalahkan keberadaan penampilan dari salah satu karakter Call of Duty: Black Ops 4 yang bernama Prophet.
Menurut pihak kuasa hukum dari sang pegulat yang mempunyai nama asli Booker T. Huffman tersebut, Activision dituduh telah meniru secara terang-terangan aspek keseluruhan model karakter Prophet dengan penggambaran asli dari figur Booker T sebagai seorang karakter komik yang bernama GI Bro.
Dalam tuntutannya, ia pun juga menjelaskan bagaimana komparasi kemiripan karakter Prophet yang dianggap sangatlah mirip dengan salah satu alter ego Booker T dalam komik berjudul GI Bro dan Dragon of Death, yang notabenenya merupakan komik milik Booker T sendiri.
Meski gimmick dari GI Bro pernah lama Booker T pakai sejak awal karirnya di dunia gulat pada sekitar akhir tahun 90-an, penggambaran karakter ala seorang tentaranya baru bisa ia tuangkan sejak tahun 2015 lalu lewat jasa Travis Huffman (tidak ada hubungan darah dengan booker) selaku si komikus.
Sedangkan karakter Prophet memang sudah lama ada di tahun yang sama dengan keberadaan GI Bro lewat seri Call of Duty Black Ops 3. Hanya saja, penampilan Prophet secara kebetulan baru mulai dibuat agak mirip dengan karakter GI Bro pada seri Black Ops 4. Pada game Black Ops 3, Prophet memang lebih ditampilkan sebagai karakter yang sangat futuristik lewat banyaknya beragam perangkat cybernetic augment yang menyelimuti tubuhnya.
Kembali ke soal tuntutan hukum yang sudah dijabarkan oleh pihak Booker T, permasalahan ini kabarnya jelas akan dibawa ke dalam persidangan. Mereka pun tak ketinggalan juga mengharapkan agar pihak Activision bisa muncul, merespon, dan bertemu langsung dengan pihak Booker untuk mau berkooperasi menyelesaikan masalah plagiarisme ini secara baik-baik.
Sumber: Lawsuit
Baca pula informasi lain terkait Activision, beserta dengan cerita-cerita menarik seputar video game dari saya, Ido Limando.